1 Menurut Staub. Patriotisme adalah suatu kebersangkutanan seseorang dengan kelompoknya baik tentang suku, bangsa, maupun partai politik. 2. Menurut Blank dan Schmidt. Patriotisme ialah sikap cinta, loyal, dan rela berkorban jiwa, raga dan harta bebda dalam masing-masing kehidupan guna mempertahankan kebebasan dan inginkan menerima kritik guna - Sikap yang berani, pantang menyerah, dan rela berkorban demi bangsa dan negara merupakan pengertian dari semangat patriotisme. Kata patriotisme berasal dari kata patriot dan isme yang artinya sifat kepahlawanan atau jiwa pahlawan Indonesia. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, patriotisme adalah sikap seseorang yang bersedia mengorbankan segala-galanya untuk kejayaan dan kemakmuran tanah airnya. Dikutip dari buku Kewarganegaraan 2021 oleh Emy Yunita Rahma, patriotisme lebih berbicara akan cinta dan loyalitas. Patriotisme sebagai sebuah keterikatan seseorang pada kelompoknya bangsa, suku, partai politik, dan lain-lain. Keterikatan ini meliputi kerelaan seseorang dalam mengidentifikasi dirinya pada suatu kelompok sosial untuk selanjutnya menjadi juga Perbedaan Nasionalisme, Patriotisme, dan Heroisme Ciri-ciri patriotisme Dilansir dari situs resmi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, perjuangan pahlawan untuk merebut dan mempertahankan kemerdekaan bangsa Indonesia menjadi bentuk semangat patriotisme. Mereka berjuang dengan didorong kecintaan terhadap kemerdekaan tanah air, bangsa, dan negara Indonesia, Berikut ciri-ciri patriotisme, yaitu Memiliki identitas diri sehingga dapat menerima, melihat dan mengembangkan watak serta kepribadian bangsa. Mampu membuat seseorang melihat kekuatan dan kelemahan negara dan bangsanya. Patriotisme bersifat terbuka sehingga dapat melihat bangsa dalam konteks dunia dan bersedia belajar dari bangsa lain untuk kemajuan bangsa. Dapat menciptakan rasa solidaritas yang tinggi terhadap sesama sehingga mampu mencapai kesejahteraan bangsa. Rasa cinta tanah air tertanam dalam diri. Artinya nilai budaya bangsa menjadi modal penting bagi perjuangan mencapai cita-cita bangsa. Baca juga Menerapkan Semangat Kebangsaan dan Patriotisme dalam Kehidupan Contoh sikap patriotisme Beberapa sikap patriotisme yang bisa diterapkan di rumah, sekolah, dan lingkungan masyarakat, yaitu Hidup rukun dengan anggota keluarga di rumah, teman sebaya baik di lingkungan tempat tinggal maupun rumah, serta tetangga dan anggota masyarakat lainnya. Membaca buku atau menonton film mengenai perjuangan pahlawan Indonesia. Mengibarkan bendera merah putih di depan rumah pada hari-hari besar Mengamalkan sikap kesetiakawanan nasional di lingkungan sekitar Bangga menggunakan barang-barang buatan dalam negeri, mulai dari peralatan rumah tangga, peralatan sekolah, peralatan kantor, dan sebagainya Menghayati dan memahami makna lagu-lagu perjuangan Mengaitkan setiap materi pembelajaran dengan nilai-nilai kepahlawanan. Mengikuti upacara bendera di sekolah, terutama pada hari-hari besar nasional. Bangga menggunakan bahasa Indonesia untuk berkomunikasi sehari-hari Turut membantu korban bencana alam di Indonesia. Membantu melestarikan budaya daerah dengan menggunakan bahasa daerah, pakaian adat, lagu daerah, dan makanan tradisional. Mengharumkan bangsa dan karya dengan karya serta prestasi baik nasional maupun internasional. Baca juga Patriotisme Arti, Sejarah dan Cirinya Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mari bergabung di Grup Telegram " News Update", caranya klik link kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

SikapPatriotisme. 1. Sikap Rela Berkorban Mempertahankan Negara. Sikap ini diwujudkan dalam bentuk ketersediaan berjuang untuk mengatasi ancaman bangsa lain yang akan menjajah, ancaman dari dalam negeri. Kegiatan yang dapat merugikan negara dan bencana alam yang dapat menyebabkan kerusakan dan juga kehancauran negara.

Jakarta - Detikers tentu tidak asing dengan kata patriotisme. Namun, sebenarnya arti patriotisme adalah apa sebenarnya?Berbeda dengan pahlawan yang rela berkorban untuk mencapai kemerdekaan, arti patriotisme saat ini mencakup hal yang lebih luas. Mulai dari rela berkorban dari hal kecil hingga hal besar dalam bentuk PatriotismeMenurut Kamus Besar Bahasa Indonesia KBBI, patriotisme adalah sikap seseorang yang bersedia mengorbankan segala-galanya untuk kejayaan dan kemakmuran tanah menurut buku "Jiwa Patriotisme" oleh Sri Kartini 2020, patriotisme berasal dari kata patriot dan isme, artinya sifat kepahlawanan atau jiwa pahlawan. Adapun yang dimaksud dengan patriotisme dijelaskan menjadi beberapa Patriotisme merupakan sikap seseorang yang bersedia mengorbankan segala-galanya untuk kejayaan dan kemakmuran tanah airnya, semangat cinta tanah Patriotisme adalah sikap yang berani, pantang menyerah, dan rela berkorban demi bangsa dan Patriotisme adalah sikap dan perilaku seseorang yang dilakukan dengan penuh semangat, rela berkorban untuk kemerdekaan, kemajuan, kejayaan, dan kemakmuran Perbedaan Patriotisme dan Nasionalisme?Secara umum, patriotisme dan nasionalisme memiliki kaitan erat. Untuk bisa memiliki jiwa patriotisme maka seseorang harus memiliki rasa patriotisme adalah jiwa rela berkorban demi negaranya, maka nasionalisme adalah paham kebangsaan yang mengandung makna kesadaran dan semangat cinta tanah air, memiliki rasa kebanggaan sebagai bangsa, atau memelihara kehormatan juga bisa dikatakan sebagai suatu paham yang menciptakan dan mempertahankan kedaulatan negara dengan mewujudkan satu konsep identitas bersama untuk sekelompok kata lain, rasa nasionalisme bisa muncul saat solidaritas dibutuhkan, seperti saat saudara sebangsa dan senegara tertimpa musibah atau hal yang kurang Patriotisme dalam Kehidupan Sehari-hariUntuk memiliki sikap patriotisme tidak harus berkorban dalam perang seperti pejuang terdahulu, namun bisa dilakukan dalam kehidupan sehari-sehari sejak sikap patriotisme dalam kehidupan sehari-hari adalah sebagai mengenal hari-hari besar nasional serta memahami maknanya- Menyanyikan lagu-lagu nasional dan memahami maknanya dengan semangat kebangsaan- membaca buku-buku tentang pengetahuan bangsa dan negara- mengikuti upacara bendera pada hari Senin maupun hari besar nasional dengan semangat mendoakan dan menghormati jasa pahlawan- memiliki sikap saling membantu, tolong menolong, dan kerukunan di lingkungan rumah sebagai wujud persatuan nasionalItulah penjelasan tentang apa itu patriotisme dan beberapa sikap patriotisme dalam kehidupan sehari-hari. Jadi semakin paham kan, detikers? Yuk tanamkan jiwa patriotisme dalam kehidupan sehari-hari! Simak Video "Ini Penampilan Putri Ariani Nyanyi di Istana" [GambasVideo 20detik] pay/pay
Sikapnasionalisme dapat diamalakan tidak harus dengan ikut menjaga di perairan atau diperbatas seperti para TNI. Tapi, bagi para anak muda dan pelajar mereka dapat mengamalkannya melalui kegiatan yang biasa mereka lakukan sehari-hari. Contoh-contoh sikap nasionalisme yang dapat dilakukan oleh mahasiswa: 1. Menjunjung tinggi hukum dan pemerintahan.
Dapat dikatakan jika seseorang sudah memiliki sikap nasionalisme pasti sikap patriotisme akan muncul dengan sendirinya pada diri orang tersebut. Bahkan pada pada zaman dahulu, dengan kedua sikap ini, Indonesia bisa bebas dari penjajah dan berhasil memperoleh kemerdekaan. Meski tak menampik pada saat ini Indonesia masih menjadi salah satu arti negara berkembang, lantaran masih terdapat masalah sosial, konflik sosial, dan beragam ketegangan sosial yang ada di lkehidupan sehari-hari masyarakat. Patriotisme adalah sikap seseorang yang berani, rela berkorban, dan pantang menyerah demi membela bangsa dan negaranya. Sedangkan sikap nasionalisme adalah sebuah sikap kesetiaan terhadap negaranya yang diwujudkan dalam perasaan cinta kepada negaranya tanpa memandang rendah negara lain. Pengertian patriotisme dan nasionalisme menurut para ahli; Staub berpendapat bahwa patriotisme merupakan sebuah rasa yang berkaitan seseorang dengan kelompoknya yang dapat besangkut paut dengan suku bangsa, agama, partai politik dan jug aliannya yang bakaitan dengan identitas. Richard Aldington mengatakan bahwa patriotisme adalah sebuah rasa yang muncul dari dalam dirinya yang berkaitan dengan adanya rasa tanggung jawab untuk tetap kolektif secara maksimal dan dengan dibuktikan pada kehidupan yang rukun bersama. Permanto, mengemukakan bahawa nasionalisme adalah sebuah pemahaman yang ada di seseorang untuk tipa-tiap warganegara yang merupakan bagian dari negara yang ditinggali untuk berkewajiban mencintai dan ikut serta bela negara. Sehingga atas alasan inilah sikap patrotisme dan nasionalisme harus senantiasa melekat di dalam masing-masing anggota masyarakat. Melalui hal-hal yang sederhana, kita dapat mewujudkan sikap patriotisme dan bentuk nasionalisme, baik di sekolah, keluarga dan lingkungan umum. Manfaat Patriotisme dan Nasionalisme Berikut ini adalah manfaat yang akan didapatkan dari sikap patriotisme dan nasionalisme, antara lain sebagai berikut; Terwujudnya Persatuan dan Kesatuan Terwujudnya rasa persatuan yang lebih erat di antara berbagai lapisan masyarakat di Negara Indonesia. Jika setiap orang di negara ini memiliki sikap nasionalisme dan patrotisme maka rasa persatuan akan semakin erat, peluang konflik dapat diperkecil meskipun di tengah banyak perbedaan ras, suku, adat, agama dan pendapat. Solidaritas Yang Tinggi Semakin menguatnya rasa solidaritas yang terjalin di antara warga negara. Contoh sikap patriotisme dan nasionalisme akan mewujudkan arti solidaritas yang erat di antara warga negaranya. Setiap anggota masyarakat akan tergugah hatinya untuk saling membantu ketika melihat anggota masyarakat di daerah lain sedang kesusahan atau terkena bencana dengan dilandasi rasa ikhlas tanpa pamrih. Manfaat rasa solidaritas terhadap masyarakat yang lain tak hanya diwujudkan dalam peran pribadi, namun bisa juga melalui solidaritas kelompok. Dapat dilihat banyak sekali organisasi atau lembaga yang bergerak aktif di bidang amal. Tingginya Rasa Saling Menghargai dan Menghormati Semakin kuatnya rasa saling menghargai dan menghormati antar warga negara. Seperti yang kita ketahui, di Indonesia banyak sekali terdapat perbedaan, bukan hanya perbedaan ras, adat, golongan, suku, dan agama melainkan juga pendapat dan pola pikir. Dengan sikap nasionalisme dan patriotisme perbedaan-perbedaan tersebut bukan lagi menjadi masalah, melainkan menjadi aset untuk Bangsa Indonesia sebagai bangsa yang kaya akan budaya dan perbedaan tetapi masih tetap menunjukkan negara kesatuan dan persatuan. Tolerasi yang Tinggi Menguatnya jiwa dalam arti toleransi antara anggota masyarakat di tengah persoalan perbedaan ras, adat, suku, agama dan antar golongan. Pada faktanya masyarakat multikutural seperti di indonesia mempunyai rasa toleransi yang sangat tinggi maka dari itu kita harus meyakini bahwa seseorang dapat melakukan toleransi dengan baik. Setiap individu yang memiliki sikap patriotisme dan nasionalisme tdak akan menganggap perbedaan sebagai suatu masalah. Justru orang yang memiliki sikap patriotisme dan nasionalisme akan menganggap perbedaan tersebut sebagai suatu hal yang wajar. Tanpa Pamrih Terwujudnya rasa tanpa pamrih yang semakin menguat di dalam jiwa masing-masing individu dalam membela negara. Sikap patriotisme dan nasionalisme pada dasarnya akan membentuk seseoang untuk memiliki jiwa yang ikhlas dalam melakukan tindakan kebaikan termasuk dalam kegiatan membela negara. Dengan begitu wujud dalam contoh pembelaan untuk negara dari masyarakat murni tidak disertai dengan imbalan apapun dari mulai melakukan hal-hal sederhana hingga hal-hal yang hebat. Seseorang yang memiliki sikap patriotisme dan nasionalisme akan merasakan kepuasan tersendiri ketika berhasil melakukan sesuatu kebaikan untuk negaranya meskipun tanpa imbalan. Mampu Mempertahankan Kemerdekaan Menambah semangat di antara warga negara untuk mempertahankan kemerdekaan Negara Kesatuan Republik Indonesia dengan mengisi kemerdekaan dengan hal-hal yang positif dan dapat memberi manfaat terhadap diri sendiri maupun orang banyak. Kemerdekaan tak hanya tentang bebas dari penjajah, namun perlu dipahami lebih luas lagi , kemerdekaan adalah bebas dari belenggu-belenggu penderitaan seperti kemiskinan, kriminal, kelaparan dan pengangguran. Secara otomatis, ketika seseorang memiliki sikap patriotisme dan nasionalisme, maka semangat mereka dalam mempertahankan kemerdekaan Indonesia semakin menguat. Pertahanan Terwujudnya pertahanan dan keamanan di Indonesia melalui semangat patriotisme dan nasionalisme. Dengan semangat sikap patriotisme dan nasionalisme warga negara akan semakin tergugah untuk mewujudkan pertahanan dari segi pertahanan wilayah maupun pertahanan dari arti ideologi. Bagi warga negara yang tinggal di dekat daerah perbatasan, maka ia akan menambah semangatnya untuk ikut membantu aparat dalam menjaga pertahanan dan keamanan wilayah. Sedangkan semangat dalam pertahanan ideologi adalah semangat warga negara di dalam mempertahankan ideologi negara yaitu Pancasila dari orang-orang yang hendak merubahnya secara perlahan-lahan maupun terang-terangan. Pelestraian Budaya Terwujudnya semangat dalam melestarikan budaya. Dengan rasa cintanya terhadap tanah air, maka semangat untuk melestarikan budaya yang ada di Indonesia semakin menguat. Modernisai yang ada di dunia kini mulai menjamur terlebih banyak budaya negara yang tergeserkan dari adanay teknologi karena teknologi akan semakin menarik jika semakin canggih juga, beda dengan budaya yang hanay sperti itu saja. Meskipun terkadang hanya dilakukan di daerah masing-masing, namun pada zaman sekarang ini bisa dilakukan pelestarian budaya denagn memanfaatkan sosial media atau jaringan internet. Tak jarang masyarakat mengunggah video dengan berisi pertunjukkan budaya dan seni di Youtube, Instagram dan sosial media lainnya. Berdikari Terwujudnya semangat dalam menantang dominasi asing di negeri sendiri. Dapat dilihat di negara kita ini keberadaan pihak asing masih banyak dijumpai di beberapa daerah, seperti dominasi industri dengan kepunyaan asing di Indonesia dan berkembangnya budaya dari negara asing seperti Korea Selatan melalui sosial media. Namun masih terdapat orang-orang yang membangun usahanya sendiri dan membuka lapangan pekerjaan bagi orang lain, dengan begitu mereka memiliki semangat untuk menantang dominasi asing. Tak hanya itu, masih terdapat masyarakat yang memiliki niat untuk melakukan pelestarian budaya di tengah masuknya berbagai budaya dari negara asing. Meakukan Inovasi Semakin menguatnya semangat untuk melakukan pembaharuan dan inovasi untuk menyelesaikan permasalahan-permasalahan yang terdapat di dalam negeri. Dalam hal ini banyak para ilmuan, seniman, mahasiswa, siswa, para ahli hingga masyarakat biasa yang membuat karya dan menghasilkan manfaat untuk orang banyak bahkan sampai di kenal ke luar negeri. Harmonis, tertib, dan Nyaman Tercapainya kehidupan berbangsa dan bernegara yang harmonis, damai, tertib, dan nyaman. Ketika masyarakat memiliki sikap patriotisme dan nasionalisme maka mereka akan senantiasa menaati aturan hukum yang berlaku dan lebih mementingkan rasa persatuan dari pada kepentingan pribadi di dalam kehidupan bernegara sehingga akan tercapai hidup yang selaras dan damai. Rela Berkorban Menguatnya rasa rela berkorban terhadap negara. Dengan memiliki sikap patriotisme dan nasionalisme maka jiwa masyarakat akan tergugah untuk menyumbangkan apa yang ia miliki termasuk tenaga dan sebagian dana yang ia miliki serta juga sumbangsih dalam wujud ide atau gagasan untuk membantu keadaan negara jika sedang dilanda kesusahan dan bencana alam maupun non alam. Keberanian dalam Kebenaran Menguatnya rasa keberanian masyarakat untuk mengungkap kebenaran. Sebagai masyarakat yang memiliki sikap patriotisme dan nasionalisme, rasa berani dari masyarakat akan semakin tinggi jika terdapat kebenaran yang belum diungkapkan. Rasa keberanian tak hanya untuk mengungkapkan kebenaran, tetapi juga untuk mengungkapkan hal-hal atau persoalan yang sengaja ditutup-tutupi. Kekuatan yang baru untuk melakukan lawan kebenaran harus ditunjukkan karena untuk mengegakkan keadilan. Pembangunan yang Meningkat Meningkatnya partisipasi masyarakat dalam pembangunan yang dilakukan di wilayah Indonesia. Semakin besar sikap patriotisme dan nasionalisme seseorang, maka semakin besar pula semangat mereka untuk membangun negeri agar lebih baik. Oleh karena itu, partisipasi atau peran serta masyarakat di dalam pembangunan akan lebih besar. Masyarakat tak hanya akan menyumbang tenaga maupun dana, melainkan mereka juga akan menyumbangkan ide atau gagasan mengenai arah pembangunan. Dengan begitu keterlibatan masyarakat dalam pembangunan lebih besar. Keseimbangan Hak dan Kewajiban Menghilangkan tuntutan yang berlebihan terhadap negara tentang arti hak yang di dapat oleh masyarakat. Dengan sikap patrotisme dan nasionalisme, orang akan mempertimbangkan tuntutan tentang haknya terhadap negara, karena ia sadar belum memberika jasa yang berarti terhadap negaranya. Pola pikir yang mereka tanamkan adalah jika hak dasar telah terpenuhi mengapa harus menuntut lebih terhadap negara? Para pahlawan atau keluarganya saja tidak menuntut berlebihan terhadap negara, padahal mereka sudah memberikan darah dan nyawa untuk Indonesia. Demikianlah artikel lengkap yang bisa kami berikan pada segenap pembaca. Tentang pembahasan yang singkat mengenai manfaat dari sikap patriotisme dan nasionalisme di masyarakat dalam kehidupan sehari-hari, semoga mengedukasi. Anggita Ayuningtyas, Memiliki Hobi Menulis dan Lulusan S1 di Jurusan PPKN salah satu Kampus Negri di Jawa Tengah
Berikutini adalah pengertian patriotisme menurut para ahli dengan masing-masing pendapatnya. 1. KUBI (Kamus Umum Bahasa Indonesia) Pengertian Patriotisme menurut KUBI adalah sikap dan semangat yang sangat cinta kepada tanah air sehingga berani berkorban jika diperlukan oleh negara. 2.
- Patriotisme merupakan salah satu unsur penting dalam nasionalisme. Patriotisme dapat dikatakan sebagai suatu sikap yang mau berkorban segala-galanya untuk kejayaan tanah air, bangsa, dan negara. Patriotisme berasal dari kata patriot dan isme yang mempunyai pengertian jiwa pahlawan atau sifat kepahlawanan. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia KBBI, patriotisme adalah sikap seseorang yang bersedia mengorbankan segala-galanya untuk kejayaan dan kemakmuran tanah airnya. Mempunyai sikap patriotisme ini sangat penting bagi warga negara Indonesia. Tidak hanya dilakukan melalui ucapan lisan, tetapi juga diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Sikap patriotisme ini mencerminkan tindakan cinta tanah air, yakni saat seseorang rela berkorban dan pantang menyerah untuk membela bangsa dan negara. Sikap patriotisme merupakan kewajiban seluruh warga negara secara bersama-sama untuk menumbuhkan rasa cinta bangsa dan tanah air Indonesia. Nah, orang yang mempraktikkan patriotisme disebut dengan patriotik, Adjarian. Berikut ciri-ciri, tujuan, dan jenis-jenis patriotisme. "Sikap patriotisme harus dapat dimiliki oleh warga negara dalam kehidupan sehari-hari dalam menjaga persatuan dan kesatuan bangsa." Baca Juga Apa Itu Patriotisme? Berikut Pengertian dan Ciri-Cirinya A Patriotisme. Patriotisme didefinisikan sebagai paham cinta tanah air. Kita contohkan pejuang sejati pembela bangsa yang mempunyai semangat, sikap, perilaku mencintai tanah airnya, dimana ia mengorbankan segala-galanya bahkan jiwa raganya demi kemajuan dan kemakmuran bangsa dan negaranya. Patriotisme berasal dari kata "patriot" dan "isme Pengertian patriotisme – Hai sobat Grameds, apakah kalian mengetahui tentang sikap patriotisme yang sering digaungkan oleh bangsa dan negara? Ataukah memang ada yang belum paham sama sekali, mungkin artikel inilah solusi agar sobat Grameds mengetahui tentang patriotisme dan yang sudah pasti akan menambah apa yang kurang didapatkan. Yaps, sikap patriotisme mencerminkan suatu tindakan cinta tanah air, di mana seseorang rela berkorban dan pantang menyerah dalam membela bangsa dan negara. Sikap cinta tanah air harus kita miliki dan teladani dalam kehidupan sehari-hari untuk menjaga persatuan dan kesatuan bangsa dan negara. Artinya bahwa sikap patriotisme ini adalah kewajiban kita bersama untuk menumbuhkan rasa cinta tanah air dan bangsa kita, apalagi bangsa Indonesia bermacam-macam suku, ras, budaya, serta agama. Tentu ini akan menjadi sebuah simbol keunikan, karena beragam dan saling bersatu sama lain. Berbeda dengan negara-negara lainnya yang sering pecah belah, menimbulkan konflik, hingga peperangan terjadi, sobat harus bangga nih, jadi warga negara Indonesia. Oleh sebab itu, supaya dapat mengurangi risiko terjadinya konflik yang membahayakan, maka ada baiknya kalau setiap warga negara membangun sikap patriotisme. Lalu, sebenarnya apa sebenarnya yang dimaksud dengan pengertian patriotisme dan apa saja contoh patriotisme? Bagi kamu yang belum mengetahui tentang sikap patriotisme, maka jangan khawatir karena pada artikel ini kita akan membahas tentang pengertian patriotisme hingga jenis-jenisnya. Pengertian Patriotisme pixabay Sebelum membahas tentang jenis-jenis patriotisme, ada baiknya kita membahas tentang pengertian patriotisme terlebih dahulu. Kata “patriotisme” itu sendiri asalnya dari gabungan dua kata, yakni yaitu “patria” dan “isme”. Kata patria berubah menjadi patriot yang berarti sikap kepahlawanan atau sikap cinta tanah air, sedangkan isme adalah akhiran kata yang menunjukkan suatu paham, ajaran, atau keyakinan. Merujuk pada asal katanya, pengertian patriotisme adalah suatu pengertian, ajaran, atau prinsip mengenai kesetiaan dan semangat cinta tanah air. Patriotisme erat kaitannya dengan nasionalisme, namun keduanya mempunyai definisi yang berbeda. Secara bahasa, patriotisme berasal dari kata patriot dan isme yang berarti kepahlawanan. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia KBBI, patriotisme adalah sikap seseorang yang bersedia mengorbankan segala-galanya untuk kejayaan dan kemakmuran tanah airnya atau semangat cinta tanah air. Jadi, secara sederhana dapat dikatakan bahwa patriotisme adalah perasaan cinta tanah air, sehingga rela dan berani berkorban demi bangsa dan negara. Pendapat lain menyebutkan arti patriotisme adalah sikap berani, pantang menyerah, dan rela berkorban untuk bangsa dan negara. Dalam hal ini, berkorban dapat berupa harta atau jiwa dan raga seseorang. Bersamaan dengan cinta tanah air, patriotisme adalah rasa kebanggaan, pengabdian dan keterikatan pada ibu pertiwi, serta perasaan keterikatan dengan warga patriotik lainnya. Namun, seperti banyak hal yang bermaksud baik, patriotisme bisa berbahaya jika dilakukan secara ekstrem. Oleh sebab itu, sudah seharusnya kita tidak boleh menerapkan sikap patriotisme yang ekstrem. Hal ini memang harus dilakukan agar kehidupan bermasyarakat bisa terus tercipta dengan baik, aman, dan damai. Pengertian Patriotisme Menurut Para Ahli1. KBBI Kamus Besar Bahasa Indonesia2. Staub3. Budiyono4. Richard Aldington5. Blank dan Schmidt6. Ensiklopedi Bahasa IndonesiaContoh-Contoh Sikap Patriotisme1. Ziarah Ke Makam Para Pahlawan2. Berkunjung Ke Museum3. Mengikuti Pawai Budaya Dan Kemerdekaan4. Meneladani Sikap Para Pahlawan5. Menonton Film Perjuangan Bersama Keluarga Dan TemanNasionalisme dan PatriotismePeran Patriotisme Terhadap Kepatuhan PajakPenutupKategori Ilmu EkonomiMateri Terkait Pengertian Patriotisme Menurut Para Ahli Ranking kelas Bukan hanya membahas tentang pengertian patriotisme secara umum, tetapi kita akan membahas juga tentang pengertian patriotisme menurut para ahli. Berikut pengertian patriotisme menurut para ahli dengan pendapatnya masing-masing. 1. KBBI Kamus Besar Bahasa Indonesia Arti patriotisme menurut KBBI adalah sikap dan jiwa yang sangat mencintai tanah air sehingga berani berkorban jika diperlukan oleh negara. 2. Staub Pengertian patriotisme menurut Staub adalah keterikatan seseorang terhadap kelompoknya mengenai suku, bangsa, dan partai politik. Dia berpendapat bahwa ada dua jenis patriotisme yaitu Patriotisme Buta adalah patriotisme sebagai keterikatan pada negara tanpa memandang apapun. Ciri dari jenis patriotisme ini adalah tidak mempertanyakan segalanya, setia dan tidak toleran terhadap kritik. Patriotisme Konstruktif adalah patriotisme yang mendukung kritik dan pertanyaan dari anggotanya guna mencapai perubahan ke arah yang lebih baik untuk kesejahteraan anggotanya. 3. Budiyono Pengertian patriotisme menurut Budiyono adalah sikap yang berusaha mempertahankan kemerdekaan dengan segala cara, termasuk dengan mengorbankan jiwa dan raga. 4. Richard Aldington Pengertian [patriotisme menurut Richard Aldington adalah rasa tanggung jawab kolektif yang hidup dan tentunya dibutuhkan dalam setiap bentuk kehidupan bersama, di tingkat lokal maupun internasional. 5. Blank dan Schmidt Pengertian patriotisme dan Nasionalisme menurut Blanck dan Schmidt berbeda, mereka menyatakan bahwa nasionalisme lebih bernuansa mendominasi dan menonjolkan keunggulan atas bangsa lain, sedangkan patriotisme lebih pada cinta dan kesetiaan. 6. Ensiklopedi Bahasa Indonesia Patriotisme menurut Ensiklopedia Indonesia adalah rasa cinta dan kesetiaan seseorang terhadap tanah air dan bangsanya, kekaguman terhadap adat istiadat, kebanggaan terhadap sejarah dan budaya, serta pengabdian untuk kepentingan bersama. Di Indonesia sendiri sudah ada banyak pahlawan yang membuktikan bahwa ada sikap patriotisme dalam dirinya. Bahkan, hampir di setiap daerah di Indonesia terdapat pahlawan laki-laki atau pahlawan perempuan. Salah satu daerah yang terkenal dengan pahlawan perempuannya adalah Aceh. Buku Pahlawan Wanita Muslimah dari Kerajaan Aceh yang Melegenda sangat pas untuk dijadikan sebagai bahan bacaan terutama bagi kamu yang ingin mengetahui nama-nama pahlawan perempuan dari Aceh. Contoh-Contoh Sikap Patriotisme Sikap patriotisme harus dimiliki oleh setiap warga negara Indonesia. Sikap ini penting untuk menjaga persatuan dan kesatuan bangsa, apalagi saat memasuki tahun politik seperti tahun 2019 ini. Meski memiliki latar belakang dan pilihan yang berbeda, hendaknya kita bersikap bijak dan tidak saling menghujat yang ujung-ujungnya akan merugikan orang lain. Persatuan bangsa semakin terancam. Oleh karena itu, perlu bagi kita untuk meningkatkan sikap cinta tanah air dalam kehidupan sehari-hari, tidak hanya pada Hari Pahlawan. Sikap cinta tanah air dapat kita terapkan dengan cara yang mudah dan sederhana. Untuk lebih jelasnya berikut ini beberapa contoh sikap patriotisme yang perlu kamu ketahui. 1. Ziarah Ke Makam Para Pahlawan Anda bisa menunjukkan sikap patriotisme Anda dengan mengunjungi makam para pahlawan. Seperti kata pepatah, bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai jasa para pahlawannya’, ziarah ini juga merupakan salah satu cara untuk menghargai jasa para pahlawan yang telah berkorban demi menjaga persatuan bangsa. Biasanya, untuk mengisi kegiatan Hari Pahlawan, sekolah dan instansi mengadakan kunjungan ziarah ke makam para pahlawan. Atau Anda bisa mengunjunginya sendiri atau bersama keluarga. Di sini Anda akan merasakan suasana kasih sayang sekaligus penghormatan terhadap para pahlawan yang telah gugur di medan perang. 2. Berkunjung Ke Museum Selama ini museum sering dianggap sebagai tempat wisata yang kurang menarik. Orang sudah mengira bahwa museum adalah tempat yang sunyi dan terkesan menakutkan. Namun, kini banyak museum yang mulai mengalami perubahan sehingga kembali diminati oleh masyarakat. Hampir setiap kota besar di Indonesia memiliki museum, terutama di kota-kota yang pernah terjadi pertempuran mempertahankan kemerdekaan dan memiliki latar belakang sejarah yang berpengaruh. Misalnya, di Surabaya ada Museum Tugu Pahlawan, kemudian di Jogjakarta ada Museum dan Monumen Jogja Lagi yang menyimpan benda-benda bersejarah dan kisah kepahlawanan Serangan Umum 1 Maret 1949. Hari Pahlawan dan Hari Kemerdekaan. Salah satu pahlawan wanita Indonesia yang pernah membantu untuk meningkatkan derajat wanita adalah Kartini. Buku Seri Pahlawan Nasional Kartini sangat pas untuk dijadikan bahan bacaan terutama pada anak-anak. Oleh sebab itu, buku ini sangat pas untuk orang tua yang ingin memperkenalkan pahlawan Kartini. 3. Mengikuti Pawai Budaya Dan Kemerdekaan Untuk mengisi kegiatan Hari Pahlawan dan Hari Kemerdekaan guna menumbuhkan sikap cinta tanah air, pawai budaya biasanya diadakan di berbagai kota. Di Surabaya, misalnya, setiap tahun untuk memperingati Hari Pahlawan diadakan Joeang Parade’ pada bulan November. Hal ini untuk mengenang jasa para pahlawan dalam Pertempuran Surabaya tahun 1945. Dalam kegiatan ini, Anda bisa menyaksikan teater Pertempuran Surabaya, pawai budaya dari provinsi-provinsi di Indonesia, dan lain sebagainya. Kamu juga bisa mengikuti event ini, seperti mengikuti komunitas reenactor. Di sini Anda bisa merasakan semangat patriotisme melalui perang teatrikal. Ditambah, dengan pakaian seperti prajurit dan tentara pada masa itu, membuat jiwa patriotisme semakin terasa. 4. Meneladani Sikap Para Pahlawan Meniru sikap pahlawan tidak harus terjun ke medan pertempuran dan mengangkat senjata. Tentunya setiap zaman memiliki tantangan yang berbeda-beda. Saat ini tantangan yang kita hadapi cukup besar, mengingat semua informasi dari luar dapat diperoleh dengan mudah berkat kemajuan teknologi. Oleh karena itu, kita harus memilah-milah informasi dalam menyebarluaskannya untuk menjaga persatuan dan kerukunan. Ada baiknya kita menyebarkan sikap positif dalam meneladani sikap para pahlawan. Misalnya dengan mengajak orang lain membaca kisah kepahlawanan melalui biografinya. Tidak hanya di Hari Pahlawan, tapi bisa kapan saja dan dimana saja. Soekarno, Hatta, dan Sjahrir memiliki karya-karya brilian yang patut kita baca sebagai pedoman meneladani kepahlawanan mereka. Membacanya kini sangat mudah dan tidak perlu membawa buku fisik, namun bisa juga menggunakan aplikasi seperti i-Pusnas milik Perpustakaan Nasional RI. Salah satu buku yang sangat identik dengan Indonesia dalam mencapai tujuan adalah buku Mencapai Indonesia Merdeka. Melalui buku ini, pembaca akan mengetahui lebih dalam tentang Indonesia agar bisa meraih kemerdekaan yang sesungguhnya. 5. Menonton Film Perjuangan Bersama Keluarga Dan Teman Selain membaca biografi dan kisah para pahlawan melalui membaca buku, Anda juga bisa menunjukkan dan menjaga sikap patriotisme dengan menonton film perjuangan bersama keluarga. Ada banyak film bertema pahlawan yang dibuat oleh sineas terkemuka di Indonesia. Salah satunya adalah film berjudul Guru Bangsa Tjokroaminoto yang dibintangi oleh Reza Rahadian, Christine Hakim, dan selebriti ternama lainnya. Atau Anda bisa menyaksikan kisah kepahlawanan Jenderal Soedirman dalam film Jenderal Soedirman yang mengisahkan perjuangan Jenderal Besar di medan gerilya saat Agresi Militer Belanda Kedua tahun 1948. Menonton film perjuangan memang menyenangkan sekaligus menanamkan sikap patriotisme di Hari Kemerdekaan dan Hari Pahlawan. Film tentang perjuangan para pahlawan sangat tepat untuk ditonton anak-anak, karena banyak nilai sejarah dan menjaga persatuan yang bisa diambil. Sebagai orang tua, ada baiknya Anda memberikan arahan dan nasehat saat menonton film tentang perjuangan sekaligus mengisi kegiatan di Hari Pahlawan. Nasionalisme dan Patriotisme Nasionalis percaya bahwa kepentingan bersama mereka menggantikan seluruh kepentingan individu atau kelompok lainnya. Mereka menentang kekaisaran. Mereka juga menentang semua filosofi apa pun, seperti agama, yang menggantikan loyalitas nasional. Mereka tidak selalu militeristik, tetapi mereka dapat dengan cepat menjadi seperti itu jika terancam. Perasaan superioritas nasionalis membedakan nasionalisme mereka dari patriotisme. Sementara itu, patriotisme sama dengan kebanggaan pada negara seseorang dan keinginan untuk mempertahankannya. Nasionalisme, di sisi lain, meluas pada arogansi dan potensi agresi militer. Nasionalis percaya mereka memiliki hak untuk mendominasi negara lain karena keunggulan mereka. Mereka mungkin merasa bahwa mereka melakukan kebaikan yang tertahan. Sikap ini dapat mendorong militerisme. Peran Patriotisme Terhadap Kepatuhan Pajak Salah satu bentuk cinta tanah air adalah membayar pajak, maka perilaku ini dapat dikatakan memiliki jiwa patriotisme. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengkaji penelitian-penelitian sebelumnya yang membahas tentang pengaruh patriotisme terhadap kepatuhan wajib pajak. Jadi, dapat diketahui sejauh mana penelitian yang ada telah mengukur pengaruh patriotisme terhadap kepatuhan wajib pajak. Penelitian ini menggunakan metode literature review, dengan mengkaji 18 pasal terkait petriotisme dan kepatuhan perpajakan. Selain itu, penelitian ini juga mengkaji 11 pasal terkait patriotisme dan moral pajak. Hal ini dilakukan karena moral pajak diartikan sebagai motivasi elemen bangunan untuk membayar pajak. Jadi, berbanding lurus dengan kepatuhan wajib pajak. Hasil dari penelitian ini adalah patriotisme berpengaruh terhadap kepatuhan wajib pajak, meskipun tidak berdiri sendiri. Hanya beberapa penelitian yang menunjukkan sebaliknya. Patriotisme juga berpengaruh positif terhadap moral pajak. Bahkan ketika patriotisme dimoderasi, hal itu dapat membantu memperkuat pengaruh variabel independen terhadap kepatuhan pajak. Jadi, dapat dikatakan bahwa variabel patriotisme dapat dijadikan sebagai variabel bebas atau moderating untuk menguji variabel kepatuhan wajib pajak. Namun, patriotisme tidak dapat berdiri sendiri, melainkan hanya sebagai faktor pendukung. Penutup Nah, garis besarnya adalah kita tidak boleh melupakan jasa para pahlawan pendahulu kita, lebih baik lagi jika kita dapat meneladani melalui kisah-kisahnya, karena pemuda sekarang banyak yang lalai dengan pengertian patriotisme, sehingga aksi-aksi kriminal dan kenakalan remaja sering terjadi, padahal itu hanya kepuasan sesaat dan merugikan loh. Mari kita narasikan bersama dengan cinta tanah air dan meneladani jasa pahlawan melalui bernegara dengan baik, yang menawarkan damai, santun dan sifat lembut. Dengan mengikuti jiwa dan sikap patriotisme yang dimiliki oleh pahlawan, maka kita bisa lebih menjaga persatuan dan kesatuan Indonesia. Demikian ulasan tentang pengertian patriotisme secara umum, menurut para ahli, hingga contoh-contoh sikap patriotisme. Semoga setelah membaca artikel ini sampai habis, pembaca jadi lebih mudah dalam menerapkan sikap patriotisme dalam kehidupan sehari-hari. Apabila Grameds tertarik membaca lebih lanjut mengenai lainnya, maka Grameds bisa mengulik lebih lanjut dengan mengunjungi web kami atau dengan membaca buku. Sebagai SahabatTanpaBatas, menyediakan berbagai buku berkualitas dan original untuk Grameds. Membaca banyak buku dan artikel tidak akan pernah merugikan kalian, karena Grameds akan mendapatkan informasi dan pengetahuan LebihDenganMembaca. Penulis Mochamad Aris Yusuf Sumber ePerpus adalah layanan perpustakaan digital masa kini yang mengusung konsep B2B. Kami hadir untuk memudahkan dalam mengelola perpustakaan digital Anda. Klien B2B Perpustakaan digital kami meliputi sekolah, universitas, korporat, sampai tempat ibadah." Custom log Akses ke ribuan buku dari penerbit berkualitas Kemudahan dalam mengakses dan mengontrol perpustakaan Anda Tersedia dalam platform Android dan IOS Tersedia fitur admin dashboard untuk melihat laporan analisis Laporan statistik lengkap Aplikasi aman, praktis, dan efisien PembentukanSikap dan Tingkah Laku. 1. 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Definisi psikologi Menurut asal katanya, psikologi berasal dari kata-kata yunani: psyche yang berarti jiwa dan logos yang berarti ilmu. Jadi secara harafiah psikologi berarti ilmu jiwa.1 Manusia adalah makhluk yang unik karena memilki perbedaan dengan individu lainnya.
- Nasionalisme merupakan suatu paham yang menganggap bahwa kesetiaan tertinggi atas setiap pribadi harus diserahkan kepada menurut Hans Kohn dalam Modul Wawasan Kebangsaan dan Nilai-nilai Dasar Bela Negara, nasionalisme merupakan suatu paham yang berpendapat bahwa kesetiaan individu tertinggi harus diserahkan kepada negara. Memiliki perasaan yang mendalam akan ikatan terhadap tanah air sebagai tumpah nasionalisme pertama kali dikenal di Indonesia sejak awal abad ke-20, yakni saat berdirinya Budi Utomo pada 20 Mei 1980. Dengan berdirinya Budi Utomo itu merupakan awal dari kebangkitan nasional dan awal dari kesadaran nasional. Terdapat tiga hal yang harus dilakukan untuk membina nasionalisme di Indonesia, yaitu,1. Mengembangkan persamaan di antara suku-suku dan penghuni nusantara2. Mengembangkan sikap toleransi antar suku, ras, agama, budaya, dan lainnya3. Memiliki rasa senasib dan sepenanggungan di antara sesama bangsa Indonesia. Dikutip kembali dari Modul Wawasan Kebangsaan dan Nilai-nilai Dasar Bela Negara, berikut merupakan empat hal yang harus dihindari dalam memupuk semangat nasionalisme,1. Sukuisme, merasa dan menganggap bangsa sendiri yang paling baik2. Chauvinisme, menganggap bangsa sendiri yang paling unggul3. Provinsialisme, suatu sikap yang ingin selalu berkutat dengan provinsi atau daerah sendiri4. Ekstrimisme, sebuah sikap yang mempertahankan pendirian dengan menghalalkan berbagai cara bahkan dengan kekerasan dan senjata. Pengertian patriotisme Patriotisme merupakan sikap kerelaan berkorban untuk kepentingan bangsa dan negara, untuk kepentingan kemanusiaan, dan untuk kepentingan pembangunan. Patriotisme juga merupakan salah satu unsur patriotisme dapat diterapkan dalam kehidupan berkeluarga, masyarakat, sekolah, serta bangsa dan mengandung konotasi etika yang berarti tanah air merupakan satu nilai moral. Bersedia mengorbankan harta benda maupun jiwa raga demi menjaga kemajuan dan kemakmuran tanah air. Mengutip dari buku Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan 2017, berikut merupakan ciri-ciri dari sikap patriotisme 1. Mencintai tanah air2. Rela berkorban untuk kepentingan bangsa dan negara3. Mengutamakan persatuan, kesatuan, serta keselamatan bangsa, dan negara di atas kepentingan pribadi dan golongan4. Memiliki jiwa pembaharu5. Tidak kenal putus asa Berikut 4 sikap yang tidak sesuai dengan patriotisme 1. Egoisme, yaitu sikap yang mementingkan diri sendiri tanpa memedulikan kepentingan orang lain2. Ekstrimisme, yaitu sikap keras mempertahankan pendirian dengan cara menghalalkan berbagai cara untuk mencapai tujuan pribadi3. Terorisme, yakni sebuah tindakan yang bertujuan membuat kepanikan, suasana tidak aman, dan kepanikan dalam Separatisme, yaitu suatu sikap yang ingin memisahkan diri dari suatu kelompok. Blank dan Schmidt berpendapat seperti yang tercatat pada penelitian skripsi yang berjudul Patriotisme Dalam Serat Wira Wiyata 2011 bahwa nasionalisme tidak sama dengan lebih bernuansa dominasi, superioritas atas kelompok bangsa lain. Tingkat nasionalisme suatu bangsa atau kelompok ditekankan pada adanya perasaan lebih’ atas bangsa lain. Sedangkan patriotisme lebih menekankan rasa cinta’ terhadap bangsa juga Sejarah Perkembangan Nasionalisme di Indonesia dan 5 Prinsipnya Novel Burung-burung Manyar & Nasionalisme Orang-orang Kalah - Pendidikan Kontributor Yunita DewiPenulis Yunita DewiEditor Nur Hidayah Perwitasari
. 184 286 77 196 106 302 458 137

membentuk sikap dan jiwa patriotisme merupakan tujuan dari