Karenahanya menjalankan ketaatan, namun masih mengerjakan maksiat. Golongan kedua, khasir (merugi), yakni kelompok manusia yang tidak taat dan terus menjalankan maksiat. Sedangkan kelompok ketiga yakni mereka yang menjalankan ketaatan dan meninggalkan maksiat. “Golongan ini disebut, rabih (beruntung).
Menjagalisan menurut al-Ghazali, dimulai dari memahami bahwa fungsi lisan adalah alat wicara apa yang terdapat di dalam hati. Ia mengatakan, “ (Allah) telah penuhi hati manusia dengan gudang-gudang ilmu dan Dia sempurnakannya. Kemudian, Allah turunkan tabir untuk apa yang ada dalam hati itu sebagai bagian dari kasih sayang-Nya.
Manusiadalam Pandangan Imam Al-Ghazali. Jurnal Visipena. STIKIP Bina Bangsa Getsempena Banda Aceh. Volume VII no. 2. Imam al-ghazali. 2021. Ada beberapa ketentuan yang ada pada struktur hal: 1) Harus berupa isim sifat. Isim sifat ada tujuh macam, yaitu isim fa’il, isim maf’ul, sifat musyabbahat, isim tafdlil, masdar yang digunakanKonsepPendidikan Akhlak dalam Perspektif Al Ghazali 6 _____MUDARRISA, Vol. 2, No. 1, Juni 2010 sifat-sifat yang dibawa manusia sejak lahir yang tertanam dalam jiwanya dan selalu ada padanya. Sifat ini dapat lahir berupa perbuatan baik, disebut akhlak yang mulia, atau perbuatan buruk, disebut akhlak yang tercela sesuai Danhal ini merupakan bagian yang mempengaruhi klasifikasi ilmu yang dilakukan Imam al-Ghazali. Ketiga, mengklasifisian Imam al-Ghazali tentang ilmu juga tidak lepas dari pemikirannya tentang sumber-sumber pengetahuan, yaitu kasf (Intuisi), wahyu (al-Qur’an dan sunnah rasul), dan ‘aql (rasio). Setelah menelaah sumber klasifikasi ilmu yang . 253 107 252 299 401 433 492 405