Kondisiini bisa dimanfaatkan oleh oknum yang amoral dan lemah imannya untuk mengekploitasi kondisi tersebut. Dan itulah yang terjadi pada sejumlah kasus yang marak akhir-akhir ini. Walaupun itu sangat jarang terjadi, namun satu kasus pun sudah cukup untuk mencoreng citra dan reputasi seluruh pesantren yang lain. Pesantren Garda Akhlak terakhir
Pesantren kilat merupakan kegiatan yang biasa diselenggarakan oleh sekolah yang wajib dihadiri oleh siswa beragama Islam. Biasa dilaksanakan di awal bulan puasa, pesantren kilat diisi dengan kegiatan keagamaan. Agenda ini bisa dianggap sebagai proses pembelajaran seperti hari biasa di sekolah. Apa itu Pesantren Kilat? Apa itu pesantren kilat? Pesantren kilat merupakan kegiatan yang terdiri dari dua kata dan merujuk ke makna masing-masing katanya. Secara harfiah di dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia KBBI, pesantren adalah asrama tempat santri atau tempat murid-murid belajar mengaji dan sebagainya; pondok. Namun, istilah pesantren bergeser menjadi proses pembelajaran ilmu agama. Tidak hanya menggambarkan tempat atau asrama. Sementara itu, kilat merujuk pada waktu yang singkat. Dengan demikian, pesantren kilat merupakan proses pendalaman ilmu agama secara singkat. Biasanya pesantren kilat dilaksanakan dalam beberapa hari kurang dari seminggu. Selama itu, diisi dengan beragam kegiatan. MATERI PESANTREN KILAT SD Unsplash Tujuan Pesantren Kilat 1. Pendalaman Materi Agama Seperti yang dibahas sebelumnya, pesantren kilat akan menerima pelajaran agama secara mendalam. Biasanya materi disampaikan oleh guru atau pemuka agama. Kegiatan ini bisa dilaksanakan di dalam kelas sebagai proses pembelajaran. Atau, dalam bentuk ceramah atau tausiyah yang diadakan secara umum. 2. Penerapan Amalan Agama Islam Selain menerima materi, pesantren kilat juga bertujuan untuk menerapkan amalan-amalan yang dianjurkan. Misalnya membaca Al Quran dan melaksanakan salat dhuha di pagi hari. 3. Menjalin Silaturahmi Pesantren kilat juga bisa bertujuan untuk menjalin silaturahmi antara siswa dan para guru. Sebelum libur dalam waktu yang panjang, mereka bisa bertemu terlebih dahulu. MATERI PESANTREN KILAT Unsplash Contoh Kegiatan Pesantren Kilat 1. Tausiyah Seperti proses pembelajaran biasanya, kegiatan pesantren kilat diisi dengan tausiyah oleh pemuka agama atau orang berpengaruh di instansi sekolah. Selain itu, guru juga bisa membahas perihal agama Islam untuk pendalaman materi. Tausiyah dilaksanakan dengan tujuan menambah pengetahuan dan memperkuat iman. Selain itu, guru juga bisa memberikan tugas merangkum untuk memastikan siswa menyimak materi yang disampaikan. 2. Membagikan Takjil Takjil berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia berarti mempercepat dalam berbuka puasa. Dalam arti biasnya, takjil biasa disamakan dengan kudapan atau makanan kecil yang biasa disantap begitu terdengar adzan Maghrib yang menandakan waktu buka puasa telah tiba. Salah satu kegiatan pesantren kilat, membagikan takjil di jalanan bisa membantu orang-orang yang berada di jalanan untuk menyegerakan buka puasa. Hal ini mengacu pada anjuran buka puasa yang sebaiknya dilakukan sesegera mungkin ketika adzan Maghrib berkumandang. Anda bisa melaksanakannya dengan membagikan di jalanan dan menghampiri pengendara satu-persatu, atau dengan meletakkannya di tempat tertentu. 3. Membersihkan Masjid Kegiatan pesantren kilat kali ini adalah membersihkan masjid. Diketahui bahwa masjid merupakan rumah Allah dan tempat beribadah. Tentu penting untuk menjaga kebersihannya dan memastikan tidak ada najis yang menghinggapi. Mengutip dari situs NU Online, najis merupakan sesuatu yang kotor. Misalnya paparan tinja manusia atau hewan dan bersifat menjijikan. Untuk membersihkan masjid, Anda bisa meminta kerjasama masyarakat setempat atau karang taruna. Kegiatan ini berguna untuk orang banyak, khususnya yang rutin beribadah ke masjid. Terlebih pada bulan puasa salat tarawih berjamaah akan dilaksanakan setiap hari. 4. Berkunjung ke Panti Asuhan Kegiatan pesantren kilat berikutnya adalah berkunjung ke panti asuhan. Tidak semata-mata datang, biasanya acara ini juga sekalian memberikan rezeki lebih berupa sedekar dalam bentuk apapun. Baik uang tunai, pakaian, bahan makanan, dan lain-lain. Kegiatan ini bisa memberikan pelajaran untuk anak bahwa berbagi merupakan hal yang baik. Selain itu, juga memberitahu bahwa semua manusia memiliki derajat yang sama. Anda juga bisa menginisiasi untuk sekaligus mengadakan buka bersama di panti asuhan. 5. Buka Puasa Bersama Kurang afdol rasanya apabila selama bulan Ramadan tidak ada buka puasa bersama. Cocok semua kalangan, acara ini menjadi bentuk mengeratkan hubungan antar kerabat. Baik keluarga dekat maupun jauh. Selain dengan keluarga, buka bersama juga bisa dilaksanakan oleh masyarakat setempat atau komunitas tertentu, misalnya remaja masjid. Ketika selesai, bisa disambung dengan solat berjamaah, tarawih, dan tadarus setelahnya. 6. Lomba Menghafal Surah Kegiatan pesantren kilat berikutnya adalah mengikuti lomba menghafal surah di Alquran. Kegiatan semacam ini biasanya diadakan oleh panitia masjid, musholla, atau lembaga baca tulis Alquran setempat. Selain itu, tak jarang juga termasuk ke dalam rangkaian pesantren kilat. Selain menghafal surah dengan lancar, hal ini juga bisa melatih fokus anak dan menambah kegiatan kosong di di siang hari. Tak hanya jika ada lomba, Anda bisa menertibkan anak-anak di rumah untuk senantiasa hafal surah Alquran. 7. Salat Berjamaah Kegiatan pesantren kilat yang sayang untuk dilewatkan adalah salat berjamaah. Bisa dilakukan di waktu zuhur dan ashar tiba. Apabila sekaligus mengadakan buka puasa bersama, sebaiknya juga melaksanakan salat maghrib secara jamaah. Tak hanya itu, pelaksana juga bisa mengkoordinir peserta pesantren kilat untuk melaksanakan salat sunah. Misalnya pada pagi hari di waktu dhuha. Meski tidak berjamaah, siswa dapat diarahkan untuk masing-masing menjalankannya.
Namunberbeda dengan pesantren kilat. Seperti dikutip dari duniapengertian.com, pesantren kilat adalah wahana alternatif kegiatan ekstrakurikuler dalam rangka memantapkan pembinaan keimanan dan ketakwaan terhadap Allah SWT. Dalam hal ini ditujukan pada siswa yang beragama Islam dengan menggunakan pola dan tata cara kehidupan pesantren yang dilakukan dalam lingkungan sekolah.
Sambil menunggu bedug Maghrib Adik Putra Kelas 4 SD coba posting contoh kegiatan pesantren kilat atau lazim disebut Sanlat/ Trenlat di Sekolah. Susunan acara pesantren kilat ramadhan untuk sd, smp, Dilaksanakan Pesantren KilatDengan adanya kegiatan Pesantren Kilat di sekolah diharapkan siswa dapat Meningkatkan keimanan dan pengamalan siswa tentang ajaran agama Islam sehingga menjadi anak yang sholeh yang beriman dan bertaqwa kepada Allah SWT. Serta berakhlak mulia dalam kehidupan pribadi, bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara ;Memperdalam dan meningkatkan penghayatan ajaran agama Islam khususnya tentang keimanan, ibadah, akhlak, dan Al-Qur'an ;Mengamalkan ajaran Islam dalam kehidupan sehari-hari untuk membentuk mental spiritual yang tangguh, kokoh bagi umum Pesantren kilat mengandung dua kata yaitu pesantren dan kilat. Arti dari pesantren secara umum yaitu suatu lembaga pendidikan Islam yang didalamnya terdapat petugas yang mendidik dan mengajar para santri dengan menggunakan sarana masjid, sekolah, artinya dilakukan dalam waktu yang Khusus Pesantren kilat adalah Kegiatan ekstrakurikuler disekolah yang bertujuan untuk memantapkan pembinaan keimanan dan ketaqwaan untuk siswa yang beragama Islam dengan pola tata cara kehidupan dipesantren yang dilakukan di dalam lingkungan sekitar ini admin akan share jadwal trenlat SDN 1 Sri Purnomo Kecamatan Kalirejo Kabupaten Lampung Tengah Tahun Pelajaran 2021 / Jadwal Lebih Jelas Klik DISINICatatan Data diatas jadwal untuk kelas 4, 5 dan 6 Ruang Putra & Ruang PutriUntuk kelas 1, 2 & 3 jadwal menyesuaikan dari guru kelas masing-masingMembawa alat sholat setiap hariMembawa Mushaf Al-Qur'an setiap hariInfaq seikhlasnya, akan disalurkan ke tempat ibadah dan atau kegiatan sosial keterbatasan air di sekolah, untuk pelaksanaan sholat dhuha, anak-anak bisa wudhu dari ada perubahan, akan di infokan melalui website ini / WA semoga kasih.
PanduanPesantren Kilat Untuk Sekolah Umum. Departemen Agama RI, 2005. MLA Citation. Adian, Donny Gahral. Panduan Pesantren Kilat Untuk Sekolah Umum. Departemen Agama RI, 2005. Warning: These citations may not always be 100% accurate. Opsi Pencarian. Sejarah Pencarian; Pencarian Lanjut;
Pesantren kilat adalah - Pengertian dan manfaat pesantren kilat bagi para peserta yang mengikuti kegiatan pesantren kilat di bulan ramadhan. Bulan ramadhan merupakan bulan diman umat islam menjalankan puasa selama satu bulan penuh. Pada bulan tersebut memiliki banyak kemulian sehingga umat islam melakukan kegiatan ibadah seperti tadarus qur'an maupun mengikuti kegiatan pesantren satu kegiatan ramadhan yang paling banyak dilakukan untuk mengisi kegiatan ramadhan adalah kegiatan pesantren kilat. Kegiatan tersebut biasanya di ikuti oleh anak-anak hingga orang dewasa untuk selama sebulan penuh atau beberapa Lainya Laporan Kegiatan Pesantren Kilat SD/SMP/SMA Terbaru Tahun 2023Download Pedoman Kegiatan Pesantren Ramadhan Tahun 2023Susunan Acara Pesantren Kilat SD/SMP/SMA TerbaruContoh Proposal Pesantren Kilat Ramadhan Tahun 2023Buku Kegiatan Siswa Bulan Ramadah SD/SMP/SMA TerbaruDownload SK Panitia Pesantren Kilat Tahun 2023Pesantren KilatPesantren kilat adalah kegiatan yang dilaksanakan khusus pada bulan ramadhan, kegiatan tersebut dapat berlangsung selama sebulan penuh selama bulan ramadhan atau hanya beberapa hari. Kegiatan pesantren kilat dapat di ikuti oleh anak-anak maupun orang pesantren kilat pada umumnya diselenggarakan oleh sekolah utuk mengisi kegiatan di bulan ramadhan. Selain itu terdapat kegiatan pesantren kilat yang diselenggarakan oleh panitia yang pesertanya dapat di ikuti oleh masyarakat Pesantren KilatMeskipun berlangsung hanya sebulan atau beberapa hari saja, pesantren kilat memiliki banyak manfaat apabila mengikutinya. Berikut manfaat kegiatan pesantren kilat bagi para peserta1. Mempererat Tali Silahturahmi dengan TemanKegiatan pesantren kilat yang di ikuti oleh banyak anak-anak dapat mempererat tali silahturahmi. Jika selama ini hanya bertemu pada saat sekolah saja, melalui kegiatan pesantren kilat anak-anak dapat bermain bersama sambil menambah ilmu Menanamkan Nilai-Nilai KeagamaanKegiatan pesantren kilat yang dilaksanakan pada umumnya memiliki kegiatan yang mencerminkan keagamaan. Dengan mengikuti pesantren kilat, anak-anak dapat terbiasa dalam menjalankan ibadah yang di perintahkan oleh allah Menanamkan kemandirianKegiatan pesantren kilat yang dilaksanakan memiliki berbagai macam kegiatan seperti kegiatan outbon membagi-bagikan takjil, menyantuni anak yatim dan lain sebagainya. Dengan mengikuti kegiatan tersebut anak dapat melatih jiwa sosial yang dimiliki sehingga dapat menyisihkan uang yang dimiliki untuk membantu Semangkin fasih membaca Al-Qur'anPesantren kilat juga memiliki agenda membaca al-quran, tujuan kegiatan tersebut agar semangkin fasih dan terbiasa dalam membaca al-qur'an. Selain membaca al-qur'an siswa juga menyetorkan hapalan surat kepada pembimbing pesantren kilat. 5. Menambah ilmu keagamaanKegiatan pesantren kilat dapat dijadikan sebagai tempat untuk menambah ilmu keagamaan yang dimiliki. Selain itu dalam kegiatan tersebut pihak panitia memberikan sertifikat pesantren kilat sebagai bukti bahwa kalian telah mengikuti kegiatan keagamaan diluar sekolah.
Tujuanpesantren kilat sangat jelas, yakni untuk menanamkan iman dan takwa yang lebih kuat lagi. Tujuan-tujuan lain dari diadakannya pesantren kilat tentu saja lebih mempererat hubungan manusia dengan Tuhannya, hubungan manusia dengan sesama manusia, yakni dalam bersosialisasi dan membentuk kepribadian remaja menjdi kepribadian yang penuh dengan warna Islam yang kental.
Artikel ini membahas kegiatan pesantren kilat yang dilakukan di sekolah, tujuan, dan manfaatnya untuk anak. — Kegiatan apa saja sih yang identik dengan bulan ramadhan? Tentunya banyak sekali. Mulai dari jajan takjil, buka puasa bersama dengan keluarga dan kerabat, hingga sholat tarawih berjamaah. Selain itu, yang nggak kalah menarik adalah pesantren kilat. Kegiatan ini biasanya dilaksanakan di sekolah-sekolah mulai dari jenjang SD hingga SMA. Dan tentunya hanya diikuti oleh siswa muslim. Ayah dan Bunda tahu nggak sih apa itu pesantren kilat? Apa bedanya dengan pesantren pada umumnya selain penyelenggaraannya yang hanya dilakukan di bulan ramadhan? Pengertian Pesantren Kilat Pesantren kilat adalah kegiatan mendalami ilmu agama islam dengan cepat atau secara kilat. Acara ini berisi dengan pendalaman-pendalaman ilmu agama islam. Kegiatan ini biasanya ditemui di saat bulan ramadhan saja. Pelaksanaannya juga berbeda-beda, tergantung kebijakan setiap sekolah. Pada umumnya, pesantren kilat berlangsung dari pagi sampai siang hari di awal-awal bulan puasa. Ada yang menyelenggarakannya selama 2 hari bahkan 1 minggu. Biasanya, saat diadakan pesantren kilat, KMB sehari-hari akan diliburkan agar siswa bisa lebih fokus mempelajari agama islam. Layaknya di pesantren, peserta pesantren kilat diwajibkan mengenakan pakaian muslim, membawa Al-Quran, alat sholat, hingga alat tulis. Jadi, vibes-nya pesantren banget ya! Tapi apakah pesantren kilat itu menginap? Dalam pelaksanaannya, ada sekolah yang meminta pesertanya untuk menginap, ada pula yang tidak menginap. Nah, kegiatan pesantren kilat yang menginap biasa dikenal dengan MABIT atau Malam Bina Iman dan Taqwa. Kalau pesantren kilat ini diadakan dengan menginap, peserta akan diminta keperluan tidur, alat mandi, dan baju ganti. Lalu, apakah pesantren kilat itu wajib diikuti oleh setiap siswa? Karena ini merupakan acara keagamaan, jadi pesantren kilat hanya diikuti oleh siswa yang beragama islam saja. Walaupun seperti yang Ayah dan Bunda ketahui, kegiatan ini juga dilaksanakan oleh sekolah-sekolah umum. Baca juga 7 Cara Mengajarkan Anak Puasa Sejak Dini dan Manfaatnya Tujuan Pesantren Kilat Tujuan utama pesantren kilat adalah membimbing para siswa untuk memperdalam ilmu agama islam serta menanamkan perilaku dan nilai-nilai keislaman bagi pesertanya. Selain itu, beberapa tujuan pesantren kilat, di antaranya 1. Membentuk kepribadian yang Islami Pesantren kilat dilaksanakan untuk membentuk peserta didik yang memiliki kepribadian yang Islami dan berakhlak mulia. Peserta didik diharapkan dapat mengamalkan ajaran agama Islam dalam kehidupan sehari-hari dan menjadi teladan bagi masyarakat sekitar. 2. Meningkatkan keimanan dan ketakwaan Dalam pesantren kilat, peserta diajarkan untuk memperkuat keimanan dan meningkatkan ketakwaan kepada Allah SWT. Hal ini dilakukan melalui berbagai kegiatan keagamaan seperti sholat berjamaah, mendengar ceramah, mengaji, dan berdzikir. 3. Mengembangkan keterampilan sosial Pesantren kilat juga bertujuan untuk mengembangkan keterampilan sosial pesertanya, seperti kerja sama, toleransi, dan menghargai perbedaan. Hal ini penting untuk membentuk karakter siswa yang berakhlak mulia dan memiliki jiwa sosial yang tinggi. 4. Menerapkan ajaran Islam dalam kehidupan sehari-hari Islam mengajarkan umatnya untuk menjaga hubungan yang baik dengan sesama umat manusia disertai penerapan ajaran islam di dalamnya. Dengan begitu, kegiatan pesantren kilat ini diharapkan dapat membentuk mental spiritual, religius, tangguh, saling mengasihi, dan tidak mudah menyerah bagi para siswa. Terutama dalam menghadapi hal-hal negatif atau masalah yang menimpanya. Baca juga 5 Aktivitas untuk Mengajarkan Pentingnya Berbagi pada Anak Aktivitas Pesantren Kilat Aktivitas yang dilakukan di pesantren kilat sangat beragam, lho, Ayah Bunda. Tidak terbatas hanya dalam kegiatan keagamaan saja. Kegiatan yang beragam ini tentunya tetap menerapkan nilai-nilai keislaman dalam pelaksanaannya. Apa saja sih aktivitas yang biasa dilakukan saat pesantren kilat? 1. Kegiatan keagamaan Kegiatan yang satu ini sudah pasti jadi aktivitas utama pesantren kilat. Pesantren kilat biasanya memfokuskan kegiatannya pada pembelajaran tentang agama Islam, seperti mengaji, menghafal Al-Qur’an, belajar aqidah, fiqh, dan akhlak. Selain itu, peserta juga diajarkan tentang sholat, dzikir, dan ibadah-ibadah lainnya. Bagi pesantren kilat yang menginap, biasanya juga diwajibkan untuk sholat tarawih berjamaah, sahur dan berbuka bersama, hingga tahajud bersama. 2. Kegiatan olahraga Pesantren kilat tidak terbatas di kegiatan keagamaan saja, lho! Kegiatan olahraga seringkali menjadi bagian dari program pesantren kilat juga. Misalnya seperti senam, sepak bola, dan bulutangkis. Tujuannya adalah untuk menjaga kesehatan dan kebugaran peserta didik. Oh iya, kegiatan olahraga ini biasanya dilaksanakan di sore hari untuk menunggu waktu berbuka puasa alias ngabuburit. Seru banget ya! 3. Kegiatan sosial Pesantren kilat juga seringkali memiliki kegiatan sosial, seperti pengajian, doa bersama, dan kunjungan ke tempat-tempat suci. Hal ini bertujuan untuk membentuk karakter siswa yang berakhlak mulia dan memiliki kepedulian terhadap sesama. Tak jarang, anak diajak untuk berbagi takjil ke warga sekitar yang membutuhkan. 4. Kegiatan kreatif Kegiatan kreatif seperti seni lukis dan musik juga seringkali menjadi bagian dari program pesantren kilat. Tujuannya adalah untuk menyalurkan bakat dan kreativitas peserta. Anak diajak untuk membuat kaligrafi, membuat yel-yel bertema Ramadhan, serta kompetisi mengaji. 5. Kegiatan lomba Beberapa pesantren kilat juga mengadakan perlombaan, seperti lomba mewarnai, lomba baca puisi, dan lain-lain. Tujuannya adalah untuk meningkatkan semangat peserta didik dalam belajar dan mengembangkan keterampilan sosial seperti kerja sama dan toleransi. — Dengan mengikuti pesantren kilat, siswa diharapkan bisa memaknai ramadhan dengan lebih baik. Peran Ayah dan Bunda dalam kegiatan ini juga penting, lho! Ayah dan Bunda bisa memberikan dukungan agar anak lebih semangat mengikuti kegiatan positif tersebut. Dengan mendukung anak mengikuti pesantren kilat sejak dini bisa membantu membentuk karakternya dan melatih kemandirian mereka. Selain itu, Ayah dan Bunda bisa membantu pengembangan anak dengan mendaftarkan mereka di Altaschool. Di sana terdapat fasilitas belajar lengkap dengan guru yang berpengalaman. Alta School menerapkan metode belajar blended learning bagi anak tingkat PAUD hingga kelas 4 SD. Yuk, coba gratis dengan klik gambar di bawah ini!
PesantrenKilat (Sanlat) adalah program belajar agama durasi pendek (short course) yang secara umum terbagi dua kategori yaitu Pondok Ramadhan dan Pesantren Kilat Non-Ramadhan. Program ini cocok diikuti oleh kalangan non-santri (pelajar atau pekerja) yang ingin belajar ilmu agama dasar dalam waktu singkat saat libur atau cuti.
a. Pengertian Pesantren Kilat Pesantren kilat berasal dari dua kata yaitu Pesantren dan Kilat. Pesantren atau santri bearsal dari bahasa india “shantri” akar dari kata shastra yang berarti buku suci,”,”buku-buku agama,”atau “buku-buku tentang ilmu pendidikan. Pesantren dalam kamus besar Bahasa Indonesia berarti asrama tempat santri atau tempat dimana peserta didik menuntut ilmu agama. Akar kata pesantren berasal dari kata “santri”, suatu istilah yang sering digunakan untuk orang-orang yang sedang menuntut ilmu di lembaga pendidikan tradisional Islam di Jawa dan Madura. Kata “santri” mendapat awal “pe” dan akhiran “an”, yang mempunyai arti tempat para santri menuntut ilmu. Dalam bahasa modern santri memiliki arti sempit dan arti luas. Pengertian sempit santri adalah seorang pelajar sekolah agama, sedangkan arti yang luas dan umum santri adalah seorang anggota penduduk jawa yang menganut agama Islam dengan sungguh, rajin beribadah, pergi kemasjid pada hari jumat dan sebagainya. 21 Setidaknya terdapat empat teori yang menjelaskan tentang pengertian kata santri yaitu bahasa Sanskerta, Jawa, Tamil, dan India. Abu hamid mengungkapkan bahwa kata pesantren berasal dari bahasa sanskerta 21 Clifford Greetz, Abangan, Santri, dan Priayayi dalam Masyarakat Jawa, Terjemah Aswab Mahasin dari The Religion Of Java, Jakarta Pustaka Jaya, 1983 Hlm 268 yang memperoleh perwujudan arti sendiri dalam bahasa Indonesia. Santri berasal dari kata “sant” yang berarti orang baik dan disambung dengan kata “tra” yang berarti menolong. Jadi “santra” santra berarti orang baik yang suka menolong. Sedangkan pesantren ialah tempat untuk membina manusia menjadi orang Karel A. Steenbrink berpendapat bahwa pesantren adalah lembaga sekolah tradisonal Islam yang mempunyai asrama di Indonesia. Lembaga sekolah pesantren fokus pada pengajaran agama dengan menggunakan metode pengajaran tradisional dan kurikulum pengajaran yang khas. Sedangkan A. Mukti Ali berpendapat bahwa istilah pesantren di Indonesia merupakan suatu lembaga Pendidikan Agama Islam yang didalamnya terdapat seorang pendidik atau kyai yang bertugas mengajar dan mendidik santrinya. Dengan sarana masjid yang digunakan untuk menyelenggarakan pendidikan serta didukung dengan adanya asrama sebagai tempat Pesantren merupakan lembaga pendidikan Islam pertama yang didirikan di Indonesia. Pesantren diduga telah berdiri sejak tahun 1062. Hasil pendataan yang dilakukan oleh departemen kementrian agama pada tahun 1984-1985 diperoleh informasi bahwa pesantren tertua di Indonesia adalah Pesantren Jan Tampes II di Pamekasan Madura. Namun, dugaan ini 22 Taufik Abdullah Ed, Agama dan Perubahan Sosial, Jakarta Rajawali Press 1983 Hlm 328 masih diragukan karena jika tidak ada Jan tampes II seharusnya ada Jan tampes I yang usianya lebih Pesantren merupakan lembaga pendidikan yang mempunyai ciri khas yang berbeda, yaitu karakter khasnya yang berbasis religius. Pendidikan dalam Pesantren telah mampu meletakkan dasar-dasar Pendidikan Agama Islam hingga saat ini. Dalam perkembangannya pesantren menjadi sarana moral dan budaya yang mewarisi intektual Islam. Pesantren juga merupakan lembaga dasar yang menanamkan nilai-nilai budaya dan perilaku keislaman dengan ciri khas yang mendasar yakni menanamkan ajaran yang mengandung keikhlasan, ketulusan, kemandirian, kebersamaan dan keberanian didalamnya. Alasan utama munculnya pesantren adalah untuk mentransmisikan ajaran agama Islam. Pesantren mempunyai peran peran yang penting dalam kehidupan sosial kemasyarakatan, terutama dalam bidang keagamaan. Pengajaran di pesantren membawa pengaruh positif dan menghasilkan lingkungan disiplin dalam melaksanakan syariat Islam. Lembaga pendidikan Pesantren selain memiliki fungsi memberikan pengajaran ilmu agama kepada para peserta didiknya juga memiliki beberapa fungsi lainnya yaitu, sebagai lembaga dakwah, lembaga pemberdaya sosial kemasyarakatan dan juga sebagai bukti perjuangan para pahlawan pada masa penjajahan. 25 24 Mastuhu, Dinamika Sistem Pendidikan Pesantren Suatu Kajian Tentang Unsur Dan Nilai Sistem Pendidikan Pesantren ,Jakarta Indonesia-Netherland Cooperation In Islamic Studies, 1994, Hlm19-20 25 Suryadharma Ali, Paradigm Pesantren Memperluas Horizon Kajian Aksi, Malang UIN MALIKI Press, 2013 Hlm 57-59 Pesantren berkembang sangat pesat terutama pada masa kolonialisme dan pada masa setelah perang kemerdekaan perkembangan yang cepat tersebut di duga karena beberapa faktor diantaranya 1 Pada awal penyebaran agama Islam, para ulama dan kyai miliki kedudukan yang tinggi di lingkungan kerajaan dan keraton. Kedudukan meraka sebagai penasehat raja atau sultan. Oleh karena itu, pembinaan pesantren mendapat perhatian yang lebih dari para raja dan sultan. 2 Pada masa kolonialisme pemerintahan Hindia Belanda mendirikan lembaga pendidikan. Pada waktu itu hanya diperuntukan bagi golongan tertentu, sehingga secara tidak langsung pesantren merupakan satu-satunya lembaga pendidikan bagi pribumi Muslim. 3 Hubungan transportasi Indonesia dan Mekkah yang semakin lancar memudahkan pemuda-pemuda Islam dari Indonesia menuntut ilmu ke Mekkah. Sekembalinya ke tanah air mereka biasanya langsung mendirikan pesantren di daerah asalnya. Berdasarkan perkembangan selanjutnya pesantren dapat diklasifikasikan kepada empat jenis 1 Pesantren Salafi Tradisioanl, yaitu pesantren yang hanya memberikan materi keagamaan kepada para santrinya. Tujuan utama dari pesantren salafi adalah mencetak kader-kader Dai yang dapat menyebarkan Agama Islam di tengah masyarakat. Pada pesantren salafi, seorang santri hanya dididik dengan ilmu-ilmu agama dan tidak diperbolehkan untuk mengikuti pendidikan formal. 2 Pesantren Ribathi, yaitu pesantren yang mengkombinasi materi agama dengan materi umum. Dengan demikian, kelak diharapkan dapat berkembang dengan baik untuk mengisi posisi-posisi yang strategis dalam pemerintahan dan masyarakat. 3 Pesantren Khalafi Modern, yaitu pesantren yang dibentuk dengan desain kurikulum yang disusun secara baik, untuk mencapai tujuan yang diinginkan. Pesantren Khalafi tidak hanya diberikan materi agama dan umum saja kepada para santrinya, tetapi juga memberikan materi yang berkaitan dengan skill atau vocational. 4 Pesantren Jami’i asrama pelajar dan mahasiswa, pesantren ini memberikan pengajaran bagi para pelajar atau mahasiswa sebagai tambahan ilmu agama bagi Dewasa ini pesantren dituntut untuk menjadi benteng pertahanan pada masa penjajahan hingga masa sekarang. Pada masa sekarang imperialisme budaya begitu kuat mempengaruhi kehidupan masyarakat khususnya di daerah perkotaan. Era moderenitas yang berkembang begitu cepat menuntut pesantren untuk tanggap secara cepat sehingga eksistensinya tetep relevan dan signifikan. Karena peran pesantren yang begitu vital maka tradisi yang dipesantren diharapkan tetap dipertahankan sebagai lembaga dakwah dengan menempatkan diri sebagai transformator, motivator dan innovator. Pesantren juga harus menjadi lembaga pengembangan masyarakat. 26 Arifin, Kapita Selekta Pendidikan Islam dan Umum, JakartaPeneerbit Bumi Aksara, 1995 Hlm243 Sebagai lembaga pengembangan masyarakat pesantren juga telah melakukan beberapa inovasi. Salah satunya dengan adanya pesantren kilat. Salah satu inovasi dalam bidang spiritual adalah pesantren kilat. Menurut penjelasan diatas menunjukkan bahwa kegiatan pesantren kilat ini mengadopsi sistem pengajaran yang ada di pesantren, sedangkan kilat menunjukkan pelaksaan pesantren kilat ini relatif singkat. Lamanya mungkin berkisar dari 7 sampai 30 hari. Pengertian pesantren kilat dibagi menjadi dua pengertian secara umum dan khusus sebagai berikut 1 Pengertian pesantren kilat secara umum Pesantren kilat berasal dari dua kata, yaitu pesantren dan kilat. Pesantren berasal dari kata “santri”, yaitu istilah yang digunakan bagi orang yang menuntut ilmu. Kata pesantren digunakam karena sistem yang dipakai pada pseantren kilat cenderung mengadopsi sistem pendidikan di pesantren. Sistem pendidikan pesantren yang dimaksud yaitu lembaga pendidikan Islam yang didalamnya terdapat seorang pemimpin atau pendidik yang disebut kyai guru. Sedangkan kata kilat berarti, cepat atau singkat. Jadi dapat disimpulkan bawasannya kegiatan pesantren kilat adalah kegiatan yang dilakukan dalam waktu yang relatif singkat. 2 Pengertian pesantren kilat secara khusus Pesantren kilat adalah kegiatan dalam bidang keagamaan yang diikuti oleh pelajar, mahasiswa dan juga beberapa lapisan masyarakat seperti lembaga dakwah dan juga majlis ta’lim. Waktu pelaksanaan pesantren kilat relatif singkat pada waktu liburan atau pada waktu ramadhan. Kegiatan pesantren kilat didesain sesuai dengan suasana kehidupan yang islami seperti adanya kebersamaan, kekerabatan dan persaudaraan yang saling menunjang sesuai dengan ajaran Islam. Hal tersebut akan terwujud jika tingkah laku dan disiplin dilaksankan sesuai dengan kaidah dan syariat Islam. Pesantren kilat mulai dilaksanakan sekitar tahun 80-an. Belum ada data yang pasti untuk menunjukkan siapa penggagas pertama dari penyelenggaraan pesantren kilat. Pesantren kilat pada awalnya muncul dan dilaksanakan oleh orang-orang dari Departemen Pendidikan Agama pusat yang mengirim anak mereka ke pesantren Gontor pada saat libur sekolah. Kemudian pada tahun 80-an, di Kota Bandung banyak dilaksankan pesantren kilat. Waktu pelaksanaan pesantren kilat ini berkisar antara 7 sampai 30 hari. Peserta pesantren kilat ini di bagi berdasarkan kemampuannya, mulai dari tingkat pemula yang lebih ditekankan pada pembelajaran Al-Qur’an dan praktik ibadah sehari-hari, sampai pada tingkat mahir yang menekankan pada pembelajaran kitab kuning dan diskusi tentang permasalah fiqih kontemporer. 27 Pada perkembangannya banyak sekolah yang menyelenggarakan pesantren kilat adalah sekolah umum SD, SMP, SMA/SMK. Adapun sekolah agama namun tidak semua sekolah agama menyelenggarakan pesantren kilat. Kalaupun ada sekolah agama yang menyelenggarakan pesantren kilat peserta dari pesantren kilat tersebut berasal dari sekolah 27 Ahmad Tafsir, Ilmu Pendidikan dalam Prespektif Islam, Bandung Remaja Rosdakarya, 1991 Hlm120-121 umum, bukan siswa-siswi sekolah tersebut. Seperti contohnya pada sekolah tingkat atas di Bogor yaitu di Madrasah Aliyah Negeri MAN 2 Bogor. Mereka menyelenggarakan pesantren kilat dengan peserta dari siswa SMP yang ada disekitar Bogor. b. Tujuan Pesantren Kilat Penyelenggaraan pesantren kilat ini juga mempunyai tujuan. Berikut ini beberapa tujuan dari pesantren kilat 1 Tujuan umum Tujuan umum pesantren kilat adalah untuk memberikan pengetahuan, pemahaman, penghayatan serta pengamalan ajaran Agama Islam kepada peserta didik. Sehingga mereka dapat menjadi manusia yang dapat menjalankan perintah Allah dan menjauhi larangan-Nya. 2 Tujuan khusus Tujuan khusus dari pesantren kilat untuk memperdalam, Meningkatkan, dan memantapkan pemahaman ajaran Agama Islam kepada peserta didik. Khususnya, tentang keimanan, peribadahan, akhlak dan pemahaman isi Al-Qur’an. Sehingga terbentuk perilaku peserta didik yang sesuai dengan ajaran Islam. 28 Adapun tujuan diselenggarakan pesantren kilat, sebagai berikut 1 Meningkat pemahaman peserta didik terhadap ajaran Agama Islam. Tujuan ini diImplementasikan dengan memberikan materi keagamaan kepada siswa. 28 Departemen Kementrian Agama RI, Panduan Pesantren Kilat, Jakarta Departemen Kementrian Agama RI, 2005 Hlm 3 2 Menanamkan sikap keagamaan pada diri peserta didik. Tujuan ini dimplementasikan dengan adanya kegitan yang bersifat peribadahan, seperti tadarrus Al-Qur’an, qiyamul lail, sholat berjamaan dan lain sebagainya. 3 Mengembangkan nilai-nilai kepribadian yang positif atau nilai-nilai akhlak yang baik. Untuk mengimplementasikan tujuan tersebut dengan adanya kegiatan kerjasama, toleransi, rendah hati dan menerima segala sesuatu dengan ikhlas, dan lain-lain. 4 Membekali peserta didik dengan kemampuan yang praktis. Tujuan ini diimplementasikan dengan memberikan materi yang bersifat praktis seperti menghafal doa-doa, tatacara beribadah, dan lain sebagainya. c. Materi Pembelajaran Pesantren Kilat Untuk mendukung tujuan dari pesantren kilat maka dalam penyelenggaraan pesantren kilat materi yang diberikan harus sesuai dengan kebutuhan peserta didik. Dari berbagai hasil observasi dan wawancara ditemukan fakta bahwa penentuan materi pesantren kilat sangat tergantung kepada misi lembaga yang menyelenggarakan pesantren kilat, alokasi dana, ketersediaan media pembelajaran dan ketersediaan waktu pembelajaran. Oleh karena itu materi pesantren kilat tidak memberikan kontribusi yang signifikan bagi pesertanya. Realitas ini tentunya akan menjadi penghalang bagi sosialisasi materi dari model yang disarankan. Penyusunan materi pembelajaran pesantren kilat dilakukan dengan mempertimbangkan beberapa faktor sebagai berikut 1 Materi harus sesuai jenjang dan berkaiatan dengan materi Pendidikan Agama Islam sebelumnya. 2 Mater-materi pembelajaran pesantren kilat, baik pesantren kilat yang diselenggarakan oleh departemen agama atau pihak lainnya. 3 Materi berdasarkan kerangka teori ajaran Agama Islam 4 Perkembangan siswa, masyarakat, ilmu pengetahuan dan teknologi. 5 Pendapat pakar Islam. Berdasarkan kelima faktor diatas, materi pembelajaran pesantren kilat disusun dengan menggunakan tujuh kategori, yaitu keimanan, shalat, zakat, puasa, haji, akhlak, dan masalah kontemporer. Berikut adalah ulasan secara rinci materi yang di gunakan dalam pesantren kilat a. Keimanan 1. Keimanan adalah materi yang berkaitan dengan peningkatan keyakinan terhadap Allah SWT, malaikat, rasul-rasul Allah SWT, kitab-kitab Allah SWT dan alam ghaib. Materi keimanan dapat diperinci sebagai berikut. 2. Hakikat keimanan, pengertian iman, kualifikasi dan implikasi dari iman. 3. Iman kepada Allah SWT, meliputi tauhid rububiyah, tauhid uluhiyah, dan tauhid asna’ wa sifat Allah subhanallahu wa ta’ala, indikator dan implikasinya. 4. Iman kepada Malaikat, meliputi iman kepada keberadaannya, sifat, tugas dan fungsi dari imam kepada malaikat dan implikasinya dalam kehidupan. 5. Iman kepada kitab-kitab Allah SWT, meliputi pengertian iman kepada kitab Allah SWT, isi dari kitab-kitab Allah SWT, mempelajari Al-qur’an SWT dan implikasinya terhadap kehidupan sehari-hari. 6. Iman kepada Rasul Allah SWT, meliputi pengertian iman kepada Rasul, sejarah para Rasul, nama-nama Rasul Allah SWT. 7. Iman kepada hari akhir, meliputi tanda-tanda hari kiamat. 8. Iman kepada qada’ dan qadar, meliputi pengertian iman kepada qodo’ dan qodar dan juga implikasinya dalam kehidupan sehari-hari. b. Shalat, menyampaikan materi yang berkaitan dengan sholat yaitu peningkatan pemahaman dan kemmapuan dalam bidang shalat meliputi 1. Pengertian sholat 2. Hikmah melaksanakan sholat 3. Tata cara bersuci sebelum sholat seperti wudhu, tayamum dan mandi 4. Syarat, rukun, sunah-sunah dan hal-hal yang membatalkan sholat. 5. Macam-macam sholat, shalat wajib dan sholat sunah c. Zakat, materi yang menyampaikan tentang peningkatan pemahaman tentang zakat. Mater-mater yang disampaikan meliputi 1. Pengertian dan hikmah zakat 2. Jenis-jenis zalat dan syarat-syarat zakat d. Puasa, yaitu materi yang berkaitan dengan puasa dan pemahaman tentang puasa. Secara rinci materi-materi tentang puasa 1. Pengertian dan hikmah puasa 2. Jenis-jenis puasa 3. Dan amalan-amalan pada waktu puasa e. Haji, yaitu materi yang menyampaikan tentang pemahaman haji meliputi 1. Pengertian haji 2. Jenis-jenis haji 3. Tatacara haji f. Akhlak, materi yang berkaitan tentang pemahaman dan juga peningkatan akhlak. 29 g. Masalah umum, membahas tentang masalah-masalah kontemporer yang terjadi di lingkungan meliputi 1. Membaca Al-Qur’an. 2. Bahaya narkoba. 3. Fenomena-fenomena kenakalan remaja yang terjadi di sekitar. 4. Dan juga tentang pergaulan bebas. Selain dari materi-materi yang ada diatas, perlu juga diberikan materi yan berkaitan dengan perkembangan zaman pada saat ini sebagai berikut 1. Materi yang berkaitan dengan perkembangan dunia Islam. 2. Materi yang berkaitan dengan perkembangan remaja, seperti pergaulan dengan lawan jenis dan lain sebagainnya. 3. Memberikan hiburan seperti memberikan quiz yang dapat membantu peserta didik dalam memahami materi. 4. Memeberikan materi praktik terutama untuk praktik ibadah dan praktik membaca Al-qur’an. d. Metode dan Teknik Pembelajaran Pesantren Kilat Kegiatan pesantren kilat merupakan kegiatan luar sekolah. Metode dan teknik pembelajaran yang digunakan harus sesuai dengan kegiatan pesantren kilat. Prinsip-prinsip yang digunakan dalam menentukan metode dan teknik pesantren kilat 1. Berdasarkan kebutuhan peserta didik. 2. Berorientasi pada tujuan pembelajaran. 3. Berpusat pada peserta didik. Secara umum metode yang baik digunakan berdasarkan prinsip-prinsip di atas adalah 1. Metode individual, metode individual ini biasanya berupa hafalan dan lalaran. Metode ini digunakan untuk menguasai materi hafalan dan praktik ibadah. 2. Metode kelompok mudzakarah, metode ini digunakan untuk memperdalam penguasaan materi keimanan dan pemahaman terhadap nilai-nilai Islam. 3. Metode masal badongan, metode pembelajaran badongan ini bisa disebut juga dengan metode pembelajran kelompok dan bersifat klasikal, dimana seluruh santri mengikuti kyai membaca dan menjelaskan kitab. Teknik-teknik pembelajaran yang digunakan untuk pesantren kilat sebagai berikut 1. Teknik presentasi, teknik presentasi ini mencakup ceramah, tanya jawab, hikayat dan nasehat. 2. Teknik pembinana partisispasi peserta, teknik ini mencakup simulasi, bermain peran, studi kasus, dan pemecahan masalah kritis. 3. Teknik diskusi, teknik ini mencakup diskusi terbimbing oleh pengajar dan juga berorientasi pada pemecahan masalah. 4. Teknik pelatihan keterampilan praktis. 5. Teknik 30 Edin Mujahidin, Pesantren Kilat Alternative Pendidikan Agama Luar Sekolah, Pustaka Al-Kautsar Jakarta, 2005 Hlm 148 e. Teknik Evalusi dalam Pembelajaran Pesantren Kilat Pelaksanaan pesantren kilat juga perlu diadakan evaluasi agar mengetahui sejauh mana keberhasilan pembelajaran pesantren kilat teknik-teknik evaluasi kegiatan pesantren kilat yang perlu dikembangkan adalah sebagai berikut 1. Evaluasi bukan hanya digunakan untuk menilai pengetahuan atau kemampuan peserta didik, tetapi juga sebagai penghargaan terhadap pengetahuan dan kemampuan peserta didik. 2. Evaluasi dalam kegiatan pesantren kilat tidak berorientasi pada apa yang telah terjadi, namun berorientasi kepada apa yang harus dilakukan sebagai perbaikan. 3. Evalasi dalam kegiatan pesantren kilat dapat digunakan dengan metode pendekatan personal. Oleh karena itu keragaman instrument evaluasi kegiatan pesantren kilat ini juga
Baiksekolah umum maupun Madrasah tidak ketinggalan untuk melaksanakan kegiatan Ramadan atau yang lebih dikenal dengan istilah PESANTREN KILAT. Entah kapan istilah Pesantren Kilat muncul kepermukaan. Tak perlu dipermasalahkan, yang jelas pesantren kilat diadakan bertujuan baik, untuk memahami dan mempraktikkan nilai-nilai keislaman, sehingga diharapkan setelah kegiatan peserta mampu mengaplikasikan pengetahuan keislaman dalam kehidupan sehari-hari.
Ilustrasi Apa Itu Pesantren Kilat, Foto Unsplash/Herhy AdSeperti yang kita ketahui, banyak aktivitas yang biasa dilakukan hanya di bulan Ramadhan yang suci dan penuh rahmat ini. Salah satu dari aktivitas tersebut adalah pesantren kilat yang biasa diadakan di sekolah-sekolah. Lalu, apa itu pesantren kilat dan apa tujuan dari diadakannya pesantren kilat tersebut? Simak penjelasannya dalam artikel berikut iniPengertian Pesantren KilatUntuk memami apa itu pesantren kilat, mari kita ke pembahasan berikut ini. Dikutip dari buku Nalar Politik NU-Muhammadiyah ; Overcrossing Java Sentris oleh Dr. Suaidi Asyari, MA, 200981, apa yang disebut dengan pesantren kilat’ adalah pesantren yang menawarkan kursus-kursus tentang pelbagai aspek agama. Sekolah-sekolah negeri atau umum mengizinkan para siswa untuk belajar dan mempraktikkan ilmu-ilmu Islam selama masa tertentu, seperti di bulan kilat diadakan dalam waktu yang singkat, bisa hitungan hari atau minggu. Biasanya, para siswa yang mengikuti pesantren kilat akan diliburkan pelajaran sehari-hari sehingga mereka bisa fokus untuk mengikuti ajaran agama di pesantren kilat. Selain itu, mereka sering diminta untuk menggunakan pakaian busana muslim, membawa Al-Qur’an, alat sholat, dan alat tulis. Tak jarang pesantren kilat diadakan hingga menginap di sekolah sehingga para siswa juga diminta membawa makanan untuk buka dan sahur, lalu membawa keperluan tidur, alat mandi, serta baju Apa Itu Pesantren Kilat, Foto Unsplash/Nada HanifahTujuan Pesantren KilatPengadaan pesantren kilat di sekolah memiliki tujuan yang mulia bagi siswa maupun guru, di antaranya adalah1. Mempererat kebersamaan dan kekeluargaan antar siswa dan guru2. Memperdalam ilmu agama yang tidak didapat di kehidupan sehari-hari3. Menambah pengalaman dalam mempelajari ilmu agama dengan cara yang berbeda4. Meningkatkan penghayatan dan kekhusyukan dalam melakukan ibadah5. Mengembangkan karakter siswa6. Meningkatkan sifat disiplin dan mandiri7. Menghindarkan para siswa dari perbuatan yang sia-sia selama bulan Ramadhan seperti bermain game8. Menambah pahala karena menggunakan waktu di bulan Ramadhan dengan belajar agamaSelain itu masih banyak lagi tujuan dari pesantren kilat yang bisa didapat para siswa dan guru selama kegiatan pesantren kilat artikel mengenai pengertian pesantren kilat dan tujuan pelaksanaannya. Semoga menambah pengetahuan kita tentang pesantren kilat. LOV
. 194 185 365 486 464 76 384 402
pesantren kilat untuk umum