Daridulu, alumnus Akuntansi sering menjadi bintang karena lowongan kerja dan gaji yang cukup. Tugas ini jadi kesempatan besar pada tugas yang didapat sesudah lulus kelak. Alumnus ini akan memperoleh gaji rerata seorang akuntan Rp4 Juta bergantung UMR wilayah dan perusahaannya. Lulusan Smk Jurusan Perkantoran Bisa Kerja Apa
Sektor perbankan merupakan salah satu sektor menjanjikan dalam aspek gaji maupun sebagai penunjang karir masa depan. Setiap tahun, berbagai bank swasta maupun BUMN membuka banyak lowongan bagi para pekerja. Pasalnya, bank merupakan satu-satunya sektor perusahaan yang umumnya menerima calon pegawai dari semua jurusan perkuliahan. Namun, terdapat 10 jurusan yang kerja di bank paling banyak dan diminati. 10 Jurusan Yang Kerja Di Bank, Paling Diminati dan Banyak Direkrut Menjadi pegawai bank bukan hanya gaji yang menjanjikan, prospek karir lebih bagus juga terjamin. Selain itu, sektor perbankan merupakan sektor perusahaan yang tidak akan pernah mengalami kebangkrutan karena sekarang ini semua orang masih membutuhkannya. Beberapa jurusan perkuliahan yang memiliki pegawai terbanyak di bank patut untuk diketahui oleh calon pencari kerja. Berikut beberapa jurusan yang kerja di bank, mari simak ulasannya 1. Jurusan Perbankan Syariah Jurusan yang satu ini cukup terbilang muda kehadirannya di dalam ruang lingkup universitas di dalam negeri. Permintaan pekerja dari sektor perbankan syariah yang meningkat beberapa dekade di Indonesia membuat jurusan ini menjadi jurusan yang diminati oleh calon mahasiswa dan juga perusahaan sektor bank. Semakin tingginya sektor perbankan syariah, membuat banyak universitas negeri maupun swasta melahirkan banyak lulusan yang siap untuk menjadi calon pekerja bank syariah. Pada dasarnya, program studi pada jurusan ini tidak begitu berbeda dengan jurusan umum. Perbedaan yang paling signifikan adalah digunakannya dasar-dasar hukum Islam di dalam metode pengaplikasiannya. 2. Jurusan Manajemen Jurusan yang kerja di bank dan paling banyak mengeluarkan lulusan adalah jurusan Manajemen. Tidak dapat dipungkiri bahwa jurusan ini menjadi salah satu jurusan yang berpeluang luas untuk bekerja di bank. Fokus utama jurusan Manajemen yang mempelajari tentang analisis dan teknik pengolahan uang, menjadi aspek vital dalam suatu perusahaan perbankan. Bagi para mahasiswa lulusan jurusan Manajemen, ada beberapa posisi strategis di dalam bank yang dapat menjadi informasi. Seperti marketing, manajemen keuangan, manajemen SDM dan lain-lain. Di Indonesia, sudah banyak universitas yang memiliki akreditasi terbaik bagi jurusan manajemen. Hal tersebut juga menjadi pertimbangan banyak perusahaan dalam merekrut calon pegawainya. 3. Jurusan Akuntansi Tidak dapat dipungkiri bahwa lulusan dari jurusan Akuntansi memiliki kesempatan yang lebih mudah bekerja pada perusahaan sektor bank. Hal tersebut dikarenakan kebutuhan akuntansi dalam perusahaan adalah aspek yang sangat vital dalam keberlangsungan perusahaan. Menjadi auditor keuangan perusahaan adalah suatu posisi yang strategis dan jenjang karir terjamin baik di masa depan. Peranan penting pegawai yang berasal dari lulusan jurusan Akuntansi adalah untuk dapat menstabilkan keuangan perusahaan, yang mana hal tersebut menjadi hal yang sensitif dan rentan. Kemampuan auditor yang baik, berpengaruh pada reputasi perusahaan di mata masyarakat. Maka dari itu, perusahaan bank berbondong-bondong membuka lowongan pekerjaan untuk jurusan ini. 4. Jurusan Hubungan Internasional Jurusan Hubungan Internasional atau HI menjadi jurusan yang dapat diterima untuk lulusannya bekerja dalam sektor bank. Biasanya, ruang lingkup program studi HI hanya berkaitan dengan hubungan luar negeri antar negara. Namun, kemampuan mempelajari ekonomi mikro dan makro dalam sudut pandang negara atau perusahaan membuat jurusan ini menjadi diminati oleh perusahaan bank. Tidak hanya kemampuan menganalisis ekonomi mikro dan makro saja. Lulusan jurusan HI juga mampu untuk beradaptasi terhadap pekerjaan-pekerjaan yang diberikan. Seperti halnya studi mengenai keuangan bank dapat direlasikan dengan keadaan keuangan dalam negeri dengan keuangan luar negeri. Maka dari itu, jurusan ini menjadi jurusan strategis untuk lulusannya dapat bekerja di bank. 5. Jurusan Psikologi Kemampuan untuk menganalisis aspek SDM dalam perusahaan bank swasta maupun BUMN, membuat jurusan Psikologi menjadi jurusan paling strategis berikutnya. Salah satu contoh pekerjaan yang paling umum bagi lulusan jurusan ini adalah HRD atau Human Resources Department. Para pekerja dari jurusan Psikologi dapat menjadi jembatan antara perusahaan dan pegawainya. 6. Jurusan Hukum Jurusan yang kerja di bank selanjutnya adalah jurusan Hukum. Perusahaan perbankan tentu tidak terlepas dari aspek legalitas dan perizinan. Maka dari itu, lulusan jurusan Hukum menjadi jurusan strategis dan paling banyak dicari oleh perusahaan perbankan. Keuangan menjadi aspek paling vital dalam perbankan, selain itu pula keuangan menajdi suatu hal yang sensitif dan rentan sehingga nasehat hukum sangat dibutuhkan. 7. Jurusan Komunikasi Jurusan Komunikasi menjadi jurusan yang lulusannya paling banyak bank cari. Hal tersebut berkaitan dengan kemampuan menyampaikan informasi atau pesan secara efektif yang sudah pelajar jurusan ini pelajari. Pada sebuah perusahaan perbankan, divisi teller dan marketing adalah dua aspek yang menjadi ujung tombak yang menentukan reputasi bank. Kemampuan komunikasi yang baik bagi para teller dan marketing sangat perlukan untuk dapat menarik nasabah bank. Jika komunikasi baik, maka kemungkinan bank mendapatkan keuntungan dari nasabah akan meningkat. Maka dari itu, jurusan komunikasi menjadi jurusan yang penting dan lowongan calon pegawai bank selalu ada setiap tahun. 8. Jurusan Ekonomi Syariah Jurusan Ekonomi Syariah pada dasarnya tidak jauh berbeda dengan Jurusan Perbankan Syariah. Jika Ekonomi Syariah mempelajari secara umum mengenai ekonomi keseluruhan secara syariah yang dapat mereka aplikasikan untuk berbagai sektor, maka jurusan Perbankan Syariah lebih spesifik pada perbankan. Jurusan Ekonomi Syariah, menjadi jurusan yang paling banyak peminatnya belakangan ini. Hal tersebut karena banyaknya bank syariah yang mulai bermunculan di Indonesia. Selain itu, banyak masyarakat Indonesia yang berbondong-bondong beralih dari bank konvensional ke bank syariah membuat jurusan ini sangat banyak peminat. Untuk program studi, para mahasiswa jurusan Ekonomi Syariah harus lebih menguasai banyak aspek tentang perekonomian berbasis syariah yang sangat berguna di sektor bank. 9. Jurusan Teknik Informatika Bagi sektor bank, membutuhkan pegawai dari jurusan Teknik Informatika adalah keharusan yang berpengaruh pada kelangsungan reputasi bank di masyarakat. Pembuatan website dan program-program bank menjadi pekerjaan para pegawai lulusan Teknik Informatika. Membuat desain tampilan untuk aplikasi dan produk-produk digital suatu bank juga menjadi tanggung jawab pegawai jurusan Teknik Informatika. Maka dari itu, perusahaan perbankan banyak merekrut para lulusan Teknik Informatika agar dapat memenuhi kebutuhan divisi bank. Tidak hanya peran penting di dalam perusahaan perbankan, para pegawai jurusan Teknik Informatika juga menjadi salah satu divisi yang menghasilkan gaji yang tinggi. Tentunya, hal tersebut seimbangi dengan beban kerja masing-masing. 10. Jurusan Keuangan Jurusan yang paling banyak perusahaan di sektor perbankan minati adalah jurusan Keuangan. Masih dari akar yang sama yaitu dari sisi ekonomi, jurusan Keuangan lebih spesifik untuk mengerjakan job desc yang berhubungan dengan keuangan. Contohnya keuangan perusahaan dan matematika keuangan. Perusahaan perbankan sudah pasti berhubungan dengan uang, maka dari itu pegawai lulusan jurusan ini sangat mereka cari. Prospek pekerjaan jurusan Keuangan yang lebih spesifik, membuat jurusan ini memegang peran penting dalam perusahaan. Karena pegawai yang berasal dari jurusan Keuangan wajib memiliki kemampuan soft skills dan kemampuan teoritis yang harus seimbang. Hal tersebut bertujuan agar fungsi pegawai di perusahaan lebih optimal dan meminimalisasi kesalahan. Baca Juga 10 Perbedaan Diploma dan Sarjana yang Ada di Dunia Kuliah Itulah informasi 10 jurusan yang kerja di bank dan patut para calon pekerja yang tertarik dalam bidang perbankan ketahui. Untuk calon mahasiswa, informasi tersebut juga bermanfaat untuk menjadi pertimbangan ketika memilih jurusan saat kuliah. Bekerja di bank banyak orang yang menginginkan, karena selain gajinya yang tinggi, prospek karir di masa depan juga terjamin.
Menjadipegawai bank, biasanya di lakoni oleh para lulusan akuntansi atau yang berkaitan dengan ekonomi. Akan tetapi tak hanya sebatas itu, bagi lulusan HI juga bisa memasuki sektor dunia perbankan. Tak sedikit lulusan selain dari HI maupun ekonomi atau akuntansi yang banyak mengincar profesi di dunia bank.
“Kerjaan kamu apa? akuntan itu kerjanya apa? atau akuntan jurusan mana?”Angkutan kali ahPertanyaan Lazim dari masyarakat umum untuk lulusan akuntan Dulu kalau ada pertanyaan seperti itu, saya jawab simple aja, kerja di Bank atau bagian keuangan. DONE !! Eh tapi tunggu dulu, jangankan masyarakat awam yang tidak tau apa sih profesi untuk lulusan akuntansi, anak akuntansi mau itu SMK atau S1 kalau belum terlalu paham industri pekerjaan untuk lulusan akuntansi kebanyakan taunya nanti mereka kerja jadi tukang catat transaksi atau bikin laporan keuangan. Banyak anak akuntansi yang masuk ke Jurusan Akuntansi bukan karena passion. Kalau bukan karena orang tua, ya karena katanya lebih gampang masuk kerja. Lulusan Akuntansi gampang keterima kerja ? Secara logika sih iya. Setiap industri bisnis memerlukan lulusan akuntansi. Dari posisi paling mendasar yaitu sebagai akuntan sampai posisi strategis. Jadi walaupun akuntansi termasuk ilmu ekonomi bukan berarti peluang kerjanya hanya muncul dari industri keuangan saja. Ini penjelasan dasar saja ya, ketatnya persaingan kerja dan banyaknya lulusan akuntansi sekarang, membuat para lulusan akuntansi harus berjibaku dan bergeliat untuk mendapatkan rezeki. Cerita singkat pengalaman kerja sebagai lulusan akuntansi Saya lulus dari jurusan Akuntansi salah satu universitas negeri di Bandung Universitas kita, tercinta tahun 2014. Di kampus saya setiap tahun banyak perusahaan yang mengadakan open recruitment, mulai dari perusahaan lokal, perusahaan nasional, multinasional dan yang paling utama adalah Kantor Akuntan Publik Big 4 yang selalu digadang-gadang dari mulai masuk kuliah. Singkat cerita saya keterima di salah satu KAP Big 4 tersebut, saya mulai kerja 1 bulan setelah wisuda. Kemudian saya resign 9 bulan kemudian karena keidealismean yang HQQ dan patut untuk tidak ditiru hehehehe, biasa masih meledak-ledak dan pusing akan kehidupan dunia. Saya kembali lagi bekerja di Perusahaan swasta, 4 bulan setelah saya resign dari KAP. Saya akan ceritakan singkat ya , disini semua saya cerita garis besarnya saja, untuk detail ya bisa ditanyakan di komen atau nanti saya buat postingan lain, cekidot Eksternal Auditor di Big 4 Sungguh suatu kebanggaan bisa bekerja di KAP Big 4, mungkin karena otak saya sudah dikontaminasi bahwa bekerja di Big 4 adalah tujuan akhir lulusan akuntansi. Sebuah kebangaan jika kalian bisa jadi auditor. Cerita-cerita keren dari para alumni, hingga prospek jenjang karir. Mungkin cuma saya doang sih yang berpikir seperti ini hehehe. Sebenarnya sisi lain keterima di Big 4 kalau dikampus saya adalah jalur cepat untuk mendapat pekerjaan. Biasanya kita sudah mengikuti open recruitment sebelum kita lulus bahkan sebelum sidang. Ada yang sudah diterima saat sidang ataupun sebelum wisuda. Kemungkinan keterimanya pun lebih banyak karena tiap tahun dibutuhkan banyak intern-intern auditor baru. Gambaran menjadi auditor newbie Alhamdulillah saya masuk ke tim yang sangat nyaman. Manajer perempuan yang baik, Senior cuma ada 2, yang satu senior yang satu masih Associate cuma beda 1 tahun dengan saya. Tim yang sangat kecil sedangkan saya liat teman saya satu kampus dapat tim yang besar. Awal masuk kita di training 2 minggu kalau ga salah, 1 minggu di kantor 1 minggu lagi di puncak. Training nya sangat membantu sekali karena kita mempelajari dasar-dasar audit, bagaimana sikap auditor atau kalau menurut saya sih itu merefresh kembali praktikum audit waktu di kampus hehehe. Saat training angkatan saya itu hampir ada 100-200 orang, itu batch yang masuk di bulan September, dari berbagai kampus. Makanya di awal saya bilang bahwa masuk ke KAP ini peluangnya lebih besar karena kebutuhan untuk posisi auditor ini sangat besar juga setiap tahunnya yang didukung pula oleh besarnya turnover resign hahahaa. Jobdesk di tim Saat masuk saya hanya diminta untuk beresin dokumen, masukin ke odner, fotocopy dan jangan lupa urusan administrasi dan belajar mengenal lingkungan kantor. Tempat yang paling utama adalah tempat fotocopy, karena disana lah kita akan banyak menimba ilmu untuk menjadi auditor. Jobdesk satu ini bikin semangat kerja jadi hilang. “Cape-cape kuliah taunya cuma jadi tukang fotocopy.” Padahal mau kerja dimanapun biasanya ya harus mau melakukan hal-hal kecil seperti itu. Jobdesk utama sebagai anak baru di sebuah tim audit adalah megang beberapa akun untuk di audit. Saya sendiri karena tim nya kecil, jadi bisa megang beberapa akun plus megang perusahaan lain yang lebih kecil hanya berdua dengan manajer. Oh ya disclaimer dulu nih, setiap tim beda-beda ya, ada juga teman saya yang kerjaannya sampai berbulan-bulan jadi tukang fotocopy atau vouching doang. Kebetulan tim saya ini hanya ada Manajer, 1 Senior, 1 Associate dan 3 intern jadilah tugas kita langsung banyak haha. Saya sendiri waktu itu pegang beberapa akun, di audit engagement perusahaan Tbk, pegang semua akun di anak perusahaannya dan megang semua akun di perusahaan lain yang tim auditnya hanya saya dan manajer. Jobdesk lain nya adalah stock opname, dulu saya pernah SO ke Kota Baru Kalimantan dan Medan. Cerita lengkap jadi auditor newbie ini saya buat postingan lain ya. Beberapa Posisi lulusan Akuntansi di KAP Selain jadi Assurance, ada beberapa posisi yang bisa di apply oleh lulusan akuntansi yaitu advisory, tax dan IT Audit. Treasury and budgeting Staff di Perusahaan Swasta Setelah 4 bulan saya resign dari KAP, saya diterima di salah satu perusahaan kontruksi sipil di Jakarta Pusat. Waktu itu posisi yang saya apply adalah Treasury and Budgeting Staff. Dulu saya tidak pernah berani apply lowongan selain accounting dan auditor. Alasannya saya tidak tahu bagaimana nanti cara bekerjanya, apakah saya mampu atau tidak. Pelajaran yang saya dapat dari setiap saya masuk ke pekerjaan baru adalah coba aja dulu, belajar sambil proses intinya kita punya background ilmu dan logika berpikir yang sesuai. Jangan lupa pelajarin industri perusahaan dimana kita bekerja. Ilmu akuntansi yang kita pelajari di kuliah memang hanya gambaran umum dan bersifat teori. Tapi selama logika dasarnya kita pahami, posisi apapun nanti kita diperusahaan pasti kita bisa sesuaikan. Pahami alur bisnisnya. Jobdesk Treasury and Budgeting Staff Untuk jobdesk posisi ini saya jelaskan secara singkat ya Buat skema pendanaan, kalau baru staf jangan takut, ikuti aja perintah manajernya. Pendanaan yang biasa dilakukan secara rutin adalah loan. Dulu saya ikut meeting dari buat agreement loan sampai mekanisme pembayaran dan bunganya seperti Skema pembayaran ke Vendor. Sama seperti loan, saya ikut juga meeting dengan pihak bank untuk membuat agreement financing pembayaran ke vendor. Saya belajar Vendor financing dan Flow weekly report. Buat laporan kas tiap minggu, bukan format laporan arus kas laporan keuangan ya, tapi lebih ke summary penerimaan dan pengeluaran kas secara garis besar. Plus rencana pengeluaran dan pemasukan kas di minggu-minggu Outlook atau forecasting budget untuk 1 sampai beberapa tahun kedepan. kalau ini saya masih belajar, jadi tukang revisi excel aja. Jobdesk Budgeting and Finance Project Control Setelah sekitar 6-7 bulan saya di treasury, saya diberikan tugas diposisi lain yaitu budgeting and Finance Project Control Untuk budgeting, akhirnya saya diminta buat outlook sendiri hehehe dulu ditemenin GM saya. Selain itu saya juga diminta untuk buat skema budgeting setiap project control tugasnya analisis cost project dan mengkontrol Anggaran project yang dibuat. Kita analisis dan berikan feedback dengan cara meminta penjelasan atas anomaly cost ke orang lapangan, dan report ke atasan kita atau ujungnya ya Finance Director, Tugasnya lebih ke kontrol project dari segi finance. Kan ada cost control project? iya perlu juga control dari divisi finance agar bisa menentukan profitable atau tidak suatu project. Double Check? mungkin, tapi mana yang lebih efektif, Garis besarnya itu saja. Selain tugas-tugas itu saya juga harus selalu siap ditanya semua data keuangan, analisis, rasio, apapun tentang keuangan baik itu oleh Finance director, GM, ataupun pihak luar seperti Parent Company, Bank, atau pihak berelasi lainnya. Setiap bulan, saya juga harus menyiapkan laporan rangkuman kegiatan bisnis dari segi finance untuk presentasi finance director baik itu ke BOC, BOD ataupun audit comitee. Oleh karena itu kita harus selalu update isu-isu dan update laporan keuangan dari orang akuntansi. Posisi lain untuk lulusan akuntansi di Company Staf Accounting analisis transaksi di sistem, buat detail akun, adjustment dan menyusun laporan keuangan bulanan ataupun Audit Audit internal perusahaan terutama SOPBusiness developmentFinance melakukan pembayaran semua transaksi keuangan dan membuat tagihan ke pelanggan. Analisis dan memproses pajak dari setiap transaksi Finance on Site Mengurus semua kegiatan keuangan di project. Masih banyak posisi pekerjaan yang bisa diisi oleh lulusan akuntansi diberbagai industri mulai dari industri keuangan, oil and gas, konstruksi, retail, services, dll. Contoh beberapa posisi lain adalah ODP bank, PNS, BUMN, Financial Advisor, dan lainnya. Semoga review mengenai posisi pekerjaan untuk lulusan akuntansi yang saya tulis ini bisa memberikan sedikit gambaran bagi yang baru mulai mencari kerja. Tulisan ini sangat subjektif ya, mungkin dipostingan lain akan saya ulas lebih detail. Intinya jangan takut untuk mencoba, selama dilowongan tersebut disebutkan membutuhkan lulusan akuntansi, apply saja. Untuk yang tidak tahu cara bekerja nya nanti seperti apa, let it flow aja. Thank U ! Please follow and like us
Tertarikuntuk berkarir di salah satu prospek kerja dari lulusan akuntansi ini? Tulis pada kolom komentar ya. 16. Wirausaha Bagi UBLizen lulusan akuntansi yang ingin berfokus pada arah entrepreneur maka bisa membuka peluang bisnis mulai dari kecil. Akan tetapi, untuk berwirausaha akan membutuhkan effort yang besar untuk mencapai kesuksesan.
loading...Pengawai Bank. Foto/Ist JAKARTA - Banyak orang belum tahu dan menganggap bahwa bekerja di bank itu hanya untuk mahasiswa lulusan yang berasal dari jurusan akuntasi, manajemen, perbankan, atau jurusan lainnya yang mempunyai korelasi khusus dalam hitung-hitungan angka dan nyatanya, banyak karyawan-karyawan bank yang berasal dari jurusan lain yang tidak mempunyai korelasi sedikitpun dengan bank. Menjadi pegawai bank adalah salah satu profesi yang tidak memandang jurusan, dan kerap kali pekerjaan ini menjadi incaran para fresh graduate atau mahasiswa yang baru saja lulus. Baca Juga Bahkan, ada banyak mahasiswa yang belum lulus dan mencoba magang di bank padahal jurusan kuliah yang sedang diambil sangat tidak relevan. Untuk menjadi pegawai bank, misalnya seperti teller atau customer service tidak dibutuhkan jurusan khusus, asal kamu memenuhi kriteria dan lulus dalam tahap penyeleksian yang diselenggarakan, kamu dapat mempunyai kesempatan yang sama dengan mereka yang mempunyai jurusan relevan dengan umumnya kalau kamu malamar di posisi front office, pekerjaan ini mencari dan lebih membutuhkan karyawan yang mempunyai penampilan menarik, dan skill komunikasi yang bagus. Kamu yang mempunyai jurusan kuliah yang tidak relevan dengan perbankan, tidak perlu khawatir tidak bisa bersaing pada saat penyeleksian, dan bekerja secara maksimal, karena sebelum bertugas menjadi pegawai bank kamu akan dilatih atau ditraining terlebih dahulu. Baca Juga Hal ini dilakukan guna meratakan kinerja karyawan agar sesuai dengan SOP Standard Operating Procedure yang telah tidak harus menguasai soal uang, perbankan, saham, reksadana, dll dari awal, karena semua itu dapat dipelajari. Skill dan keterampilan yang dibutuhkan untuk menjadi pegawai bank juga berbeda-beda sesuai dengan unit yang akan kamu nyambung, ini jurusan yang bisa kerja di bank. Yuk simak!1. Jurusan HukumJurusan hukum bisa kerja di bank? Yaa, bagi kamu mahasiswa lulusan jurusan hukum mempunyai kesempatan untuk bisa kerja di bank hukum tidak melulu menjadi pengacara, jaksa, hakim, notaris atau segala jenis pekerjaan yang berkaitan dengan hukum. Mahasiswa lulusan jurusan hukum juga bisa bekerja di bank. Kamu dapat menempati posisi menjadi di bank tidak hanya satu bidang saja, kamu juga dapat masuk ke bagian auditor hukum, dukungan organisasi, auditor risiko dan umum, dll. Banyak bank-bank di Indonesia yang membutuhkan mahasiswa lulusan jurusan Hukum .2. Jurusan Teknik InformatikaJurusan Teknik Informatika tidak hanya belajar mengenai memasang aplikasi saja, tapi jug acara membuat aplikasi. Kamu dapat mempunyai kesempatan yang besar untuk dapat bekerja di bank dengan menempati posisi di bidang pengembang aplikasi terkait perbankan. Zaman sekarang semua sudah serba canggih, berbagai kebutuhan sudah dapat diakses menggunakan berbagai aplikasi, Kamu sebagai lulusan Teknik Informatika, dapat membantu mengembangkan aplikasi perbankan agar dapat lebih mudak dijankau oleh masyarakat. Selain itu dapat menciptakan berbagai aplikasi yang membantu mempermudah pekerjaan para pegawai Jurusan Hubungan InternasionalSiapa sangka jurusan Hubungan Internasional juga mempunyai kesempatan untuk bekerja di bank, tidak hanya dapat terjun di dunia pemerintahan, dan diplomasi negara. Kamu sebagai lulusan Jurusan HI dapat ditempatkan di bagian bagian moneter, kamu akan mempelajari dan menganalisa politik global serta pengaruhnya terhadap kondisi ekonomi mikro dan makro secara internasional, jadi dapat mengetahui inflasi uang atau rupiah yang terjadi.MG04–Bunaya Putri Zulfikarmpw
. 345 37 404 123 72 261 350 330
lulusan akuntansi bisa kerja di bank