BeratBesi Tulangan: 0.006165 x d2 x L = (Kg) D = Diameter besi tulangan. L = Panjang batang tulangan dalam satuan m (meter) Contoh Perhitungan Berat Besi. Sebuah besi tulangan memiliki diameter 16 dengan panjang 14. Berapa berat jenis besi tersebut? Berat Besi Tulangan: 0.006165 x d x L. Berat Besi Tulangan: 0.006165 x 162 x 14 = 22.09 Kg. Untuk memulai bisnis jual beli besi, penting untuk mengetahui cara menghitung dan menentukan harga jual besi berdasarkan jenis dan ukurannya. Bagi Anda yang baru mulai melantai dalam bisnis konstruksi, las, atau jual beli besi, Anda pasti akan mengalami sedikit kebingungan. Terutama soal bagaimana menentukan harga jual besi, baik baru maupun bekas pakai. Biasanya besi-besi baru dijual dengan satuan per kilogram. Sedangkan kita membutuhkan kalkulasi penjualannya per batang. Bisa jadi juga Anda membutuhkan kisaran harga jual besi per kilogram untuk menaksir besi batangan bekas pakai. Tapi jangan khawatir, di artikel ini kita akan mempelajari bersama cara menghitung dan menentukan harga jual besi. Mari kita perhatikan lebih lanjut. Baca Juga Jenis Besi yang Paling Sering Digunakan dalam Konstruksi Harga Jual Besi Berdasarkan Jenisnya Ada beberapa jenis besi yang sering digunakan dalam dunia konstruksi, terutama konstruksi bangunan. Penting untuk mengetahui terlebih dahulu jenis besinya untuk dapat menghitung berapa harga jual dari besi tersebut. Masing-masing jenis besi memiliki harga jual besi per kilogram yang bervariasi. Itupun ditambah dengan variasi harga sesuai ukuran diameter, volume, panjang, dll. Untuk itulah Anda perlu tahu jenis-jenis besi yang banyak beredar di pasaran. Jenis-jenisnya sebagai berikut. Besi beton. Besi jenis ini wajib digunakan dalam konstruksi bangunan hunian. Harganya berkisar – per kilogram tergantung wiremesh. Besi jenis ini akrab disebut besi anyam, karena besi ini adalah besi beton yang “dianyam” hingga menjadi anyaman besi berbentuk lembaran persegi. Harganya bervariasi tergantung jenisnya, berkisar – plat. Besi jenis ini berbentuk lempengan besi pipih persegi panjang. Variasi harganya berkisar – tergantung jenisnyaBesi Siku. Seperti namanya, besi jenis ini berbentuk segitiga siku-siku tanpa alas. Variasi harganya berkisar – per kilogram tergantung CNP. Besi jenis ini berbentuk seperti huruf C. Variasi harganya berkisar – tergantung UNP. Besi jenis ini berbentuk seperti huruf U. Variasi harganya berkisar – tergantung jenis dan Hollow. Besi jenis ini berbentuk frame balok memanjang. Variasi harganya berkisar – tergantung jenis dan besi. Pipa yang terbuat dari besi, biasanya berwarna hitam. Variasi harganya berkisar – tergantung jenis dan dimensinya. Cara Menghitung Harga Jual Besi Menghitung harga jual sebuah besi memiliki rumusan tersendiri. Pastinya jika Anda ingin menggeluti usaha jual besi, Anda harus menguasai rumus ini. Perhatikan rumus berikut ini. Rumus menghitung besi harga besi beton polos. Berat/m = diameter x diameter x 0,00616225 x panjang besi Lalu dilanjutkan dengan membagi angka hasil rumus tersebut dengan harga batangan besinya. Sebagai contoh, apabila sebuah besi beton polos dengan panjang 10 meter dan berdiameter 8 berharga maka harga per kilonya adalah 8 x 8 x 0,00616225 x 10 = 3,94384 Lalu, / 3,94384 = Angka itulah harga besi polos tersebut per kilogram. Perlu diingat juga dua angka perkiraan yang digunakan untuk mengukur besi beton polos dan berulir berbeda. Apabila polos, maka angka perkiraan yang digunakaan adalah 0,00616225. Sedangkan apabila berulir, angka perkiraannya adalah 0,006164. Selain menggunakan rumus tersebut, Anda juga bisa menggunakan aplikasi di smartphone Anda untuk memudahkan Anda melakukan penghitungan. Anda dapat mengunduh dan memasang aplikasi kalkulator besi yang dapat Anda cari di playstore. Semoga bermanfaat. Baca Juga Jenis-Jenis Besi untuk Berbagai Keperluan Jika Anda tertarik untuk mempelajari informasi yang lebih lengkap mengenai beragam jenis besi, kunjungi blog kami untuk info terbaru. Kunjungi juga laman produk besi KPS Steel. Anda juga dapat melakukan pemesanan, hubungi kami melalui WhatsApp.

Berikutini adalah ulasan lengkap seputar Cara Menghitung Persen dengan Rumus, Kalkulator, Excel, Spreadsheets dari Gramedia. Dapatkan informasi Cara Menghitung Persen dengan Rumus, Kalkulator, Excel, Spreadsheets disini ! Atau (100% + 10%) x Rp 80.000 = 110% x Rp 80.000 = Rp 88.000 per kg; Karena ada kemungkinan perbedaan harga cabai di

Saat menentukan berapa banyak besi yang dibutuhkan dalam pembangunan rumah, Anda dapat menggunakan cara menghitung besi dari kg ke batang yang akan dibahas melalui artikel ini. Dengan melakukan konversi dari kg ke batang, Anda dapat mengetahui dengan pasti berapa banyak besi yang harus dibeli agar sesuai dengan kebutuhan saat pembangunan rumah nanti. Cara mengonversi besi dari satuan kg menjadi batang sangatlah mudah. Mari simak caranya langsung melalui informasi dari Klopmart di bawah ini. Bagaimana Cara Menghitung Besi dari Kg Ke Batang? Untuk menghitung besi dari kg ke batang, Anda dapat menggunakan rumus berikut ini, yaitu Konversi Batang = Volume Besi / Berat Besi x Panjang Besi Contoh Perhitungan Sebagai contoh, misalkan Anda ingin membutuhkan besi beton dengan total volume sebesar 200 kg. Besi beton yang dijual di toko material memiliki panjang 12 m dan beratnya sebesar 5,04 kg/m. Maka jika diterapkan ke dalam rumus, beginilah total konversi batang yang didapatkan Konversi Batang = 200 / 5,04 x 12 Konversi Batang = 200 / 60,48 Konversi Batang = 3,3 batang atau 4 batang Jadi, dari contoh soal di atas, besi beton yang dibutuhkan untuk pembangunan rumah tersebut adalah 4 batang. Ketika Anda akan membeli besi, mintalah informasi lengkap seputar panjang, diameter, dan berat tiap jenis besi yang tersedia. Setiap besi memiliki ukuran yang berbeda-beda sehingga Anda membutuhkan daftar ukuran tersebut untuk dapat menentukan berapa batang besi yang harus dibeli. Baca juga Cara Mengetahui Ukuran Besi untuk Tiang Rumah 2 Lantai Bagaimana Cara Memilih Besi untuk Konstruksi Rumah? Dalam memilih besi untuk konstruksi rumah, ada beberapa hal yang perlu Anda perhatikan, yaitu 1. Pastikan Besi Sudah Memiliki Label SNI Hal pertama yang perlu Anda perhatikan ketika akan membeli besi adalah memastikan besi tersebut sudah memiliki label SNI Standar Nasional Indonesia. Besi yang sudah memiliki label SNI tentu sudah melalui berbagai uji kelayakan yang menentukan apakah besi tersebut memiliki kualitas yang baik. Untuk mengetahui apakah besi tersebut sudah memiliki label SNI atau belum, Anda dapat mengecek nama produsennya melalui daftar nama di website SNI. Selain itu, Anda bisa melihat huruf SNI pada kode produk yang tertempel pada setiap besi yang dijual ke pembeli. Baca juga Inilah Daftar Merk Besi Beton SNI yang Bisa Anda Temukan di Pasaran 2. Pilih Besi dengan Kondisi yang Masih Baik Meskipun setiap besi sudah memiliki label SNI, namun Anda harus memastikan bahwa besi tersebut masih dalam kondisi yang baik. Besi dengan kondisi yang tidak baik dapat dilihat dari munculnya korosi di bagian tertentu dan tentu saja akan sangat membahayakan apabila besi tersebut masih digunakan dalam konstruksi rumah Anda. 3. Pahami Jenis-jenis Besi dan Fungsinya Ada berbagai macam besi yang tersedia mulai dari besi beton, besi hollow, besi UNP, besi CNP, besi siku, dan masih banyak lagi. Anda harus memahami apa saja jenis-jenis besi tersebut beserta fungsinya agar dapat menyesuaikan dengan konstruksi rumah yang akan dibangun. Di Klopmart, kami menyediakan berbagai macam besi yang dapat Anda pilih sesuai dengan kebutuhan untuk konstruksi rumah yang akan dilakukan. Salah satu jenis besi yang sering dibeli oleh pelanggan kami selain besi beton adalah besi siku galvanis. Besi siku biasanya digunakan pada bagian konstruksi rumah yang berbentuk siku seperti tangga. Jadi, silakan hubungi kami sekarang juga apabila Anda membutuhkan besi siku galvanis berkualitas dan semoga informasi mengenai cara menghitung besi dari kg ke batang di atas dapat bermanfaat. Sumber artikel a Harga besi WF per kilogram. Berat WF 300x150x6,5×9 menurut tabel baja adalah 440,40 kg/btg. Maka untuk mengetahui berat per kilogram, caranya dengan rumus: = Harga bahan : Berat per batang = Rp 7.218.000 : 440,40 kg = Rp 16.389,65. Pembulatan menjadi Rp 16.400,-/kg. Lalu, bagaimana jikalau yang Saya butuhkan bukan besi WF 300x150x6,5×9?. Menghitung Berat Besi sebelum membeli akan mengurangi resiko kekurangan atau kelebihan bahan. Dalam merancang sebuah bangunan, kita perlu memperhitungkan setiap bahan atau material yang digunakan. Mulai dari menghitung tinggi gedung, berapa banyak pasir yang akan dipakai, dan menghitung berat besi yang akan dipakai sebagai rangka bangunan. Baca juga Ragam Kegunaan Besi Siku yang Anda Perlu Ketahui. Cara menghitung berat besi pun tidak bisa bisa sembarangan. Orang awam mungkin akan berpikir berat besi tidak perlu diperhitungkan hanya ukuran panjang besi yang sering dijadikan patokan. Ini salah. Anda perlu tahu bagaimana cara untuk menghitung berat besi yang sesuai dengan kebutuhan. Cara Untuk Menghitung Berat Besi Adapun berbagai cara perhitungan yang sesuai dengan kebutuhan Anda, simak pembahasannya di bawah ini. Besi Beton Besi beton banyak digunakan sebagai rangkai besi untuk memperkokoh struktur sebuah bangunan. Besi beton merupakan material yang tahan terhadap beban dinamis dan statis. Besi beton dibagi menjadi 2 yaitu besi beton polos dan besi beton ulir. Jika besi beton polos permukaannya licin dan mulus, untuk besi beton ulir memiliki tonjolan pada permukaannya. Standar panjang untuk besi beton yang ada di pasaran adalah 12 meter dengan diameter 8 mm dan 10 mm. Biaya perawatan untuk besi beton juga rendah. Rumus menghitung berat suatu besi beton 6165 x 12 m x diameter x diameter = berat kg Diameter diameter besi beton mBerat jenis besi 7850 kg/m36165 = 0,25 x 3,14 x berat jenis besi Besi Strip Besi yang satu ini terbuat dari material silikon, krom, nikel, besi, karbon, dan molibdenum. Biasanya memiliki panjang sekitar 2 hingga 6 meter dan lebar kurang dari 600 mm. Rumus menghitung berat besi strip/plat strip 7850 kg/m3 x 6 m x tebal x lebar = berat kg Tebal tebal besi strip mLebar lebar besi strip mBerat jenis besi 7850 kg/m3 Besi Plat Merupakan besi yang permukaannya rata dan berbentuk lembaran. Bentuknya menyerupai triplek. Biasanya besi plat memiliki ukuran 4 x 8 meter. Besi ini dalam konstruksi sering digunakan sebagai sambungan. Ada 3 jenis besi plat, yaitu besi plat hitam, plat kapal, dan plat bordes. Berikut cara menghitung berat besi plat hitam Type 6 ft x 3 ft = 13,13 x tebal mm = berat kgType 8 ft x 4 ft = 23,33 x tebal mm = berat kgType 20 ft x 5 ft = 72,88 x tebal mm = berat kgType 20 ft x 6 ft = 87,44 x tebal mm = berat kg Berikut rumus untuk menghitung berat besi plat kapal Type 20 ft x 5 ft 25,4 mm x 72,88 x tebal inch = berat kg72,88 x tebal mm = berat kg Type 20 ft x 6 ft 25,4 mm x 87,44 x tebal inch = berat kg87,44 x tebal mm = berat kg Berikut rumus untuk menghitung berat besi plat bordes Type 8 ft x 4 ft = 23,33 x tebal 5 kg = berat kgAnda tinggal menyesuaikan saja besi seperti apa yang sedang kebutuhan dan gunakan rumus cara menghitung berat besi tersebut agar tidak salah memilih. Tetapi jika Anda kebingungan untuk menentukannya, Anda bisa bertanya pada orang yang sudah ahlinya. Baca juga Takut Salah Pilih? Simak Panduan Pemilihan Ukuran Besi Siku. Jika Anda tertarik untuk mempelajari informasi yang lebih lengkap mengenai beragam jenis besi, kunjungi blog kami untuk info terbaru. Kunjungi juga laman produk kami untuk informasi mengenai produk KPS Steel. Anda juga dapat melakukan pemesanan dengan menghubungi kami melalui WhatsApp. CaraMenghitung Besi Begel. Sesuai arahan seperti diatas pada perhitungan kali ini menggunakan begel berukuran 8×12 cm, jadi setiap satu begel membutuhkan besi dengan panjang 8 cm + 8 cm + 12 cm + 12 cm + 6 cm = 46 cm. Jadi satu begel membutuhkan panjang 46 cm, apabila kolom dengan panjang 3 meter maka perhitungannya 3 meter + 300 cm : 15 cm
Cara Menghitung Berat Besi dengan Rumus Cara menghitung berat besi sebenarnya sangatlah mudah. Anda tinggal membaca tabel berat besi yang dapat ditemukan di internet. Tapi, semisal Anda tidak sedang memegang komputer atau sedang berada di lapangan yang tidak terjangkau sinyal internet, Anda mungkin tidak bisa mengakses tabel berat besi. Maka dari itu, ada baiknya Anda mempelajari cara menghitung berat besi dengan menggunakan rumus. Dengan menghitung berat besi yang dibutuhkan pada sebuah konstruksi secara tepat, Anda dapat memastikan bahwa RAB atau biaya proyek dapat digunakan dengan lebih efektif. Memiliki jumlah besi beton atau besi tulangan yang tepat juga akan memperlancar proses pengerjaan karena Anda tidak harus mengolah atau memproses besi yang tidak akan digunakan dalam pengerjaan proyek. Berikut adalah rumus menghitung berat besi yang dapat Anda gunakan untuk membantu Anda menghitung kebutuhan besi proyek Anda Rumusan Praktis Untuk Menghitung Berat Jenis Besi Saat berbelanja kebutuhan bangunan, tentunya kita dituntut untuk sangat teliti. Mengingat kebutuhan akan membengkak apabila terjadi selisih yang sedikit saja. Terutama dalam hal ini saat Anda berbelanja kebutuhan material besi. Agar Anda juga dapat melakukan perhitungan dengan tepat dengan menggunakan rumus sederhana, berikut ini adalah cara menghitungnya Vb x Bjb = … Kg Keterangan Vb = Volume besi dalam satuan m3 Bjb = Berat jenis besi. Angka dari berat jenis besi sendiri telah ditetapkan dalam angka 7850 Kg/m kubik. Contoh Perhitungan Berat Besi Jika ukuran plat besi 2m x 2m dengan tebal 2 mm, berapa berat besi tersebut? Untuk membantu Anda menghitung berat besi pada kasus di atas, Anda sebaiknya mengubah atau mengkonversi dulu tebal besi yang semula milimeter menjadi meter. Jika dikonversi, tebal besi di atas adalah m 1 mm = Maka berat besi = 2 x 2 x m3 x 7850 kg/m3 = kg Sebuah besi plat memiliki ukuran 20 cm x 35 cm dengan ketebalan 10 mm, berapa berat besi plat tersebut? Berat besi plat = x x m3 x 7850 kg/m3 = kg Sangat mudah bukan? Hanya dengan mengalikan volume besi dengan berat jenis besi. Jika Anda membeli besi dalam jumlah banyak maka hasil tinggal dikali dengan jumlah besi yang Anda beli. Rumus ini akan menyelamatkan Anda dari kecurangan timbangan yang biasa dilakukan oleh para pedagang. Baca juga Daftar Ukuran dan Berat Besi Beton Sesuai SNI Rumus Menghitung Berat Besi Tulangan Selain rumus di atas, Anda juga harus bisa mencoba rumus menghitung berat besi tulangan berikut ini Berat Besi Tulangan x d2 x L = ... Kg D = Diameter besi tulangan L = Panjang batang tulangan dalam satuan m meter Contoh Perhitungan Berat Besi Sebuah besi tulangan memiliki diameter 16 dengan panjang 14. Berapa berat jenis besi tersebut? Berat Besi Tulangan x d x L Berat Besi Tulangan x 162 x 14 = Kg. Baca juga Berat Besi 10 mm pada Besi Beton Polos dan Ulir Sesuai SNI Apa Saja Jenis Jenis Besi Beton Yang Dapat Anda Temukan? Setelah Anda memahami bagaimana cara menghitung berat besi, ada baiknya Anda juga memahami berbagai jenis besi beton yang dapat Anda temukan di pasaran. Sebagai sebuah bahan bangunan yang esensial, besi beton memiliki beberapa jenis yang dapat memenuhi kebutuhan Anda. Berikut adalah penjelasannya. 1. Besi Beton Polos Besi beton polos adalah jenis besi beton yang sering digunakan untuk membantu atau mendukung penulangan serta mampu untuk membendung gaya tekan dari beton lainnya. Secara fisik, besi beton memiliki bentuk penampang bundar dengan permukaan yang licin. Berat jenis besi beton polos bergantung pada ukuran dan diameter dari besi beton yang Anda pilih. 2. Besi Beton Ulir Jenis besi beton berikutnya yang paling sering digunakan adalah besi beton ulir. Secara fisik, besi beton ulir nampak serupa dengan besi beton polos. Bedanya, besi beton ulir memiliki pola menyerupai sirip yang melintang. Masih sama dengan besi beton polos, berat jenis besi beton ulir akan tergantung pada ukuran dan diameter yang tersedia. 3. Besi Beton Banci Jenis besi beton banci sejatinya bukanlah besi beton asli. Bahkan, ada baiknya Anda menghindari jenis besi beton satu ini. Tetapi, karena besi beton banci cukup banyak dijual, Anda tetap harus mengenal jenis besi beton ini agar Anda dapat berhati-hati. Sesuai dengan namanya, jenis besi beton ini bukanlah besi beton. Dalam arti, spesifikasi serta kualitasnya sangat jauh dari besi beton yang umumnya digunakan dalam proyek konstruksi. Besi beton banci memang menawarkan kelebihan harga yang relatif jauh lebih murah daripada besi beton pada umumnya. Tetapi, di balik harga yang murah tersebut, ada harga lebih mahal yang harus Anda bayar yaitu kualitas. Dengan menggunakan besi beton berkualitas rendah, Anda tidak hanya membahayakan keselamatan pekerja tetapi juga keselamatan orang-orang yang akan menggunakan atau menempati bangunan tersebut nanti. Apa Saja Kelebihan Besi Beton atau Beton Bertulang? Sebagaimana yang telah dijelaskan di atas besi beton kini menjadi primadona bagi banyak orang. Namun untuk Anda yang masih ragu dengan penggunaan besi beton, berikut ini adalah kelebihan besi beton Strukturnya sangat kuat dan kokoh. Materialnya jauh lebih awet dan tahan lama. Ini disebabkan karena adanya proses pemadatan material yang akan membuat material lebih kuat. Sangat terhadap tahan api dan karat. Material ini tidak akan berkarat jika terkena air terus menerus. Dan apabila terjadi kebakaran, maka material ini akan terselamatkan dari api. Sangat lentur. Material besi beton sangat mudah dibentuk menjadi sesuai dengan kebutuhan konstruksi. Biasanya akan dibuat dalam beragam bentuk seperti kolom, balok, pelat atau rangka atap. Material ini tidak membutuhkan biaya pemeliharaan sama sekali, karenanya sudah anti karat dan kokoh. Biaya untuk pemasangan material besi beton pada konstruksi terhitung lebih murah ketimbang material yang lain. Pada tanah yang tidak kondusif untuk sebuah bangunan, besi beton adalah material yang tepat untuk kondisi ini. Itulah dia cara menghitung berat besi yang dapat Anda coba. Sebagai salah material yang sering digunakan, sangat penting bagi Anda memahami cara menghitung berat besi. Selain itu, Anda juga harus mengenal jenis-jenis besi, khususnya besi beton, yang sering digunakan. Hal ini agar Anda terhindar dari salah satu jenis besi palsu yaitu besi beton banci. Setelah mengetahui cara menghitung berat jenis besi, tentunya kini Anda akan lebih mantap lagi saat akan mengaplikasikan besi beton ke dalam rencana konstruksi Anda. Jika Anda sedang dalam proyek konstruksi dan membutuhkan penggunaan Scaffolding, maka berkonsultasilah degan kami. PT. Indosteger Jaya Perkasa adalah pabrik sekaligus supplier berkualitas Scaffolding di Indonesia. Kami melayani jual dan sewa scaffolding. Selamat mencoba, semoga artikel di atas dapat bermanafaat. Baca juga Spesifikasi Besi Beton Untuk Bangunan Pertanyaan Terkait Berapakah berat jenis besi? Berat jenis besi telah ditetapkan dalam angka 7850 kg m3. Berapa berat besi diameter 10? Berat besi diamater 10 adalah baik untuk jenis polos dan ulir. Berapa berat besi 8 per batang? Berat besi 8 per batangnya adalah Berapa berat besi 16 polos? Berat besi 16 polos per batangnya adalah 19kg. Berapa kilo besi 16 ulir? Besi 16 ulir memiliki berat yang kurang lebih serupa dengan berat besi 16 polos di angka 19kg/batangnya. 1 batang besi panjang berapa? Batang besi yang dijual di pasaran dan telah lulus standar SNI memiliki panjang rata-rata 12m. Recent Articles

Menghitungberat besi Ø 10 mm per m' : >>10 mm = 0,01 m. Sehingga menjadi : = 6.162,25 kg/m³ x 0,01² (m²) = 0,616225 kg/m' Untuk 1 lonjor besi Ø 10 : asumsi panjang 1 lonjor = 12 m = 0,616225 kg/m' x 12 m = 7,3947 kg. Harga Besi Beton 6mm 8mm Per Batang

Bagaimana Cara Menghitung Besi dari Kg ke Batang? Jika Anda sedang melakukan pembangunan, maka penting untuk Anda mengetahui cara menghitung besi dari kg ke batang. Biasanya, satuan volume yang digunakan ketika kita hendak membeli besi adalah kg, tetapi ketika pembangunan biasanya kita menghitungnya dengan satuan batang. Lalu, bagaimana cara mengkonversi ukuran besi dari kg ke batang? Yuk simak penjelasan lengkapnya di bawah ini! Bagaimana Cara Menghitung Besi dari Kg ke Batang Dengan Tepat? Besi merupakan salah satu material utama dalam dunia konstruksi, baik itu bangunan kecil maupun besar. Namun, ketika kita menghitung volume besi, kita biasanya menggunakan kg daripada batang. Jadi, apa rumus untuk mengubah satuan besi-beton dari kg menjadi batang? Berikut ini adalah rumus konversi dari kg ke batang untuk mengetahui seberapa banyak batang besi yang dibutuhkan Kebutuhan Batang = Volume Besi kg / 0,006165 x Diameter Besi mm x Diameter Besi mm x Panjang Besi m Sebagai contoh, Anda hendak membeli besi D10 dengan berat 100 kg untuk kebutuhan sebuah proyek. Sebelum melakukan pembelian, Anda harus mengubahnya terlebih dulu ke satuan batang. Maka perhitungannya adalah Perlu diketahui, besi D10 memiliki diameter sebesar 10 mm serta panjang sebesar 12 m. Volume besi 100 kg Diameter besi 10 mm Panjang besi 12 m Kebutuhan Batang = Volume Besi kg / 0,006165 x Diameter Besi mm x Diameter Besi mm x Panjang Besi m = 100 / 0,006165 x 10 x 10 x 12 = 100 / 7,398 = 13,517 batang Dengan perhitungan tersebut, kebutuhan batang dalam proyek tersebut adalah 14 batang setelah dibulatkan. Setelah mengetahui kebutuhan batangnya, Anda harus menambahkan waste yang kira-kira sebesar 3% dari hitungan tersebut, terutama jika Anda ingin melakukan pemesanan material secara sekaligus. Baca Juga Materi Besi Hollow Beserta Kegunaannya dalam Bangunan Untuk menghitung jumlah waste dari perhitungan sebelumnya, maka rumus yang dapat Anda gunakan adalah Kebutuhan Batang Setelah Waste = Kebutuhan + Waste Jadi, perhitungan dari waste tersebut adalah sebagai berikut Kebutuhan 14 batang Waste 3% dari 14 batang Kebutuhan Batang Setelah Waste = Kebutuhan + Waste = 14 + 3% x 14 = 14 + 0,42 = 14,42 batang Dengan perhitungan tersebut, maka kebutuhan batang setelah waste dari proyek tersebut adalah 15 batang setelah dibulatkan. Tabel Ukuran Besi Untuk mempermudah dalam menghitung besi dari kg ke batang, maka Anda harus mengetahui ukuran dari besi terlebih dahulu. Besi sendiri, dari segi bentuknya, terdapat dua jenis, yaitu besi polos plain dan besi ulir deform. Baca Juga Berat Besi 10 mm serta Ukuran Lainnya pada Besi Beton Polos dan Ulir Kedua jenis besi tersebut memiliki berat per meter panjang yang berbeda-beda, tergantung pada besaran diameter dari setiap besi tersebut. Berikut ini adalah tabel lengkap ukuran besi yang perlu Anda ketahui Besi polos plain memiliki simbol Ø No. Daftar Berat Besi Polos Plain Diameter mm Panjang m Berat/batang kg Berat/m’ kg/m’ 1 Ø4 12 1,00 0,09 2 Ø6 12 2,66 0,22 3 Ø8 12 4,74 0,40 4 Ø9 12 6,00 0,50 5 Ø10 12 7,40 0,62 6 Ø11 12 9,00 0,75 7 Ø13 12 10,70 0,89 8 Ø14 12 12,50 1,04 9 Ø15 12 14,50 1,21 10 Ø16 12 19,00 1,58 11 Ø19 12 26,70 2,23 12 Ø22 12 35,80 2,98 13 Ø23 12 39,10 3,26 14 Ø24 12 42,62 3,55 15 Ø25 12 46,20 3,85 16 Ø28 12 58,00 4,83 17 Ø31 12 71,10 5,93 18 Ø32 12 75,77 6,31 Besi ulir deform memiliki simbol D No. Daftar Berat Besi Ulir Deform Diameter mm Panjang m Berat/batang kg Berat/m’ kg/m’ 1 D10 12 7,40 0,62 2 D13 12 12,50 1,04 3 D19 12 26,70 2,23 4 D22 12 35,80 2,98 5 D25 12 46,20 3,85 6 D29 12 60,50 5,04 7 D32 12 75,77 6,31 8 D35 12 90,10 7,51 9 D38 12 107,00 8,92 10 D41 12 126,00 10,5 Demikian penjelasan mengenai cara mengonversi besi yang dapat kami sampaikan. Jika Anda sedang mencari tahu harga besi hollow galvanis 4x8, Anda dapat menemukannya di Indosteger. Semoga cara menghitung besi dari kg ke batang ini dapat membantu Anda, ya! Sumber Recent Articles Rp115000 per kg. Tembaga BC. Rp100.000 per kg. Harga tembaga bekas di atas kami rangkum dari berbagai sumber, termasuk sejumlah situs jual beli online dan forum jual beli online di media sosial. Jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya, harga tembaga bekas saat ini memang naik cukup tinggi. Bagi seseorang yang berkecimpung di dunia konstruksi, sudah menjadi kewajiban kita untuk selalu update dengana harga besi baja WF terbaru. Sebab material bangunan yang satu ini merupakan pilihan tepat untuk membangun bangunan secara kuat dan kokoh. Tentu Anda sudah memahami bahwa besi dibutuhkan untuk proses pembangunan. Besi akan menjadi salah satu faktor yang menentukan kekuatan bangunan. Oleh karena itu pemilihan besi tidak boleh sembarangan. Pemilihan besi yang keliru bukan hanya membuat Anda harus mengeluarkan uang lebih. Keselamatan orang-orang yang nantinya berada di dalam gedung juga menjadi tidak aman sebab besi tidak sesuai standar. Ada berbagai jenis besi baja yang biasa digunakan dalam proses pembangunan. Jenis besi baja wide flange WF merupakan salah satu jenis besi terbaik yang menjadi pilihan banyak pemborong. Baca Juga Manfaat dan Kegunaan Besi WF yang Cocok untuk Segala Konstruksi Memahami Tentang Besi WF Secara Detail Ada banyak material yang dibutuhkan untuk membangun sebuah bangunan. Tentunya setiap material tersebut harus menggunakan kualitas terbaik agar bangunan yang dibangun berdiri kokoh dan tidak rentan masalah di kemudian hari. Besi merupakan salah satu material terpenting dalam proses pembangunan. Agar Anda bisa memahami besi WF secara lebih dalam, berikut ini kami berikan informasinya secara detail. 1. Pengertian Besi WF Besi WF adalah singkatan dari Wide Flange. Nama tersebut menggambarkan bentuk besi yang satu ini. Sebab besi ini memiliki bentuk yang melebar serta terdapat sayap, sehingga sekilas besi WF mirip dengan besi H-beam. Meski begitu, diketahui bahwa besi WF memiliki gaya tekan dan gaya tarik yang lebih tinggi daripada besi H-beam. 2. Kegunaan Besi WF Selain memahami tentang pengertian dan harga besi baja WF, tentunya Anda juga harus memahami kegunaan material satu ini. Sehingga Anda dapat memahami apakah harus membelinya atau tidak. Karena memiliki gaya tarik ataupun tekan yang baik, besi ini sebenarnya bisa digunakan untuk berbagai pembangunan. Mulai dari pembuatan berbagai gedung, gudang hingga jembatan bisa menggunakan besi ini. 3. Material Pembuatan Besi WF Tentunya material pembuatan besi atau baja WF tidak boleh sembarangan. Sebab jika baja ini terbuat dari bahan yang mudah rapuh, maka nantinya bangunan tidak akan kuat menahan beban sehingga roboh. Oleh karena itu sudah pasti material ini terbuat dari balok baja, sehingga kekuatan material satu ini sudah terjamin akan membuat bangunan dapat berdiri kokoh dan kuat. Harga Besi Baja WF & Cara Menghitung Ukurannya Anda bisa menemukan berbagai ukuran besi WF di pasaran. Bagi orang yang baru memasuki dunia konstruksi mungkin merasa bingung dalam membaca ukuran besi ini. Padahal caranya sangat mudah. Sebagai contoh diketahui besi WF ukuran 100 x 50 x 5 x 7 mm panjang 12 meter berat 112 kg. Maka mungkin Anda akan bingung dalam memahaminya. Pada besi WF jenis tersebut, berarti memiliki tinggi 10 cm, lebar 5 cm dan panjang 12 meter. Sementara tebal ban ada 5 mm dan tebal sayap 7 mm. Berat total dari besi tersebut adalah sebesar 112 kg. Untuk berat per meter, maka cukup bagi berat total dengan panjang besi yaitu 112/12 = kg. Untuk harga besi baja WF sendiri memiliki variasi sesuai ukuran yang Anda beli. Tentunya semakin berat besi yang dibutuhkan, maka harganya juga akan semakin tinggi. Untuk informasi terkait harga besi WF berdasarkan ukurannya, silahkan hubungi KPS Steel. Baca Juga Kegunaan Besi WF dalam Konstruksi Bangunan Meski begitu, besi WF tetap menjadi salah satu pilihan banyak pemborong ketika melakukan pembangunan. Hal ini disebabkan karena gaya tekan dan gaya tarik besi sangat tinggi, sehingga proses pembangunan bisa berjalan efektif dan kekuatan bangunan tetap terjamin. Jika Anda tertarik untuk mengetahui lebih lengkap mengenai beragam jenis besi dan informasi lainnya. Anda dapat mengunjungi laman produk KPS Steel, atau dapat langsung menghubungi KPS Steel untuk melakukan pemesanan secara online. . 3 240 89 259 45 469 44 262

cara menghitung harga besi per kg