Ragam Tafsir Surat An-Nisa' Ayat 28. Ayat 28 surat An-Nisa' memuat dua pembahasan utama, yaitu tentang kehendak Allah memberi keringanan kepada umat Nabi Muhammad saw dan tentang keadaan manusia yang diciptakan dalam kondisi lemah. Imam Abu Ja'far At-Thabari mengatakan, makna ayat " yurīdullāhu ayyukhaffifa ' ankum ", Allah menghendaki
Dalam ajaran Islam, terdapat larangan yang cukup tegas untuk tidak membeda-bedakan orang lain. Larangan itu termasuk membeda-bedakan dari segi suku, ras, bangsa, agama, hingga warna kulit. Manusia dilarang keras merendahkan orang lain dan merasa dirinya paling unggul dibandingkan yang lain. Mengutip jurnal Konsep Manusia dalam Al-Quran oleh Dudung Abdullah, ada 4 tingkatan manusia dalam Islam yang tercantum dalam Alquran, yaitu: 1. Manusia sebagai Al-Insan. Secara umum, kata Al-Insan menggambarkan tentang manusia dengan berbagai potensi dan sifat yang beragam, baik positif maupun negatif.Ayat yang ketiga tentang toleransi adalah bahwa perbedaan pandangan adalah ciptaan Allah. Dan kita tidak ada hak untuk menyatukan satu pandangan saja. "Dan jika Tuhanmu menghendaki, tentulah beriman semua orang yang di muka bumi seluruhnya. Maka apakah kamu (hendak) memaksa manusia supaya mereka menjadi orang-orang yang beriman semuanyaDalam Al-Quran, terdapat banyak ayat yang memberikan panduan dan penjelasan mengenai berbagai perbedaan yang ada di dunia ini. Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi ayat-ayat Al-Quran tentang perbedaan, baik itu perbedaan antara manusia, perbedaan dalam keyakinan, atau perbedaan dalam pendapat. Berdasarkan beberapa ayat dalam Al-Quran, setidaknya ada dua tujuan besar mengapa Allah menciptakan manusia berbeda. Pertama, untuk menunjukkan kekuasaan Allah dan kebesaran-Nya. Dengan menciptakan manusia berbeda-beda, mulai dari struktur DNA, sidik jari, bentuk tubuh, warna kulit, hingga perbedaan bahasa, suku, bangsa, dan lainnya, Allah . 245 12 279 3 267 77 209 353